Doa Hujan dan Tata Cara Berdoa, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Doa hujan dan tata cara berdoa, dilengkapi tulisan Arab, Latin, dan artinya. Doa hujan dilafalkan saat hujan turun, hujan reda, dan meminta hujan.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
"Muthirna Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"
Artinya: “Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83).
Doa agar Hujan Berhenti
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allahumma Hawaalaynaa Walaa'alainaa, Allahumma'Alaal Aakaami Wazh-Zhoroobi."
Artinya: “Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614).
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir Pagi Petang saat Peringatan Isra Miraj
Doa agar Hujan Turun
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
"Allaahummasqinaa Ghaitsaa Mughiitsaa Marii’an Marii’an, Naafi’an Ghairp Dhoorrin, ‘Aajilan Ghoira Aajilin."
Artinya: “Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.” (HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud1/216).
Baca juga: Bacaan Doa dan Dzikir saat Peringatan Isra Miraj
Tata Cara Berdoa
- Menghadap kiblat
- Membaca basmalah atau pujian seperti Istighfar dan Shalawat
- Melafalkan doa dengan suara lembut