Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Garut Membaca Raden Saleh, Romansa Braga Tampil Memukau

Romansa Braga sebagai nukilan dari novel berjudul "Pangeran dari Timur, diperanakan Ratna Ayu Budhiarti dan Cep Bani, tampil memukau.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Garut Membaca Raden Saleh, Romansa Braga Tampil Memukau
Istimewa
ROMANSA BRAGA - Ratna Ayu Budhiarti memerankan tokoh Ratna Juwita dan Cep Bani memerankan tokoh Syae'i dalam Romansa Braga, nukilan dari novel perjalanan Raden Saleh berjudul 'Pangeran dari Timur" karya Iksana Banu dan Kurnia Effendi, di Restorasa, Garut, Minggu 12 Maret 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -Tak terbantahkan, Raden Saleh adalah pelukis kenaamaan asal Hindia awal abad ke-19 yang dikenal pula di Eropa.

Pelukis flamboyant beraliran Romantisme itu hingga sekarang dikenal melalui karya-karya legendarisnya seperti  “Penangkapan Pangeran Diponegero” dan “Perburuan Rusa”.

Raden Saleh yang bernama asli Saleh Syarif Bastaman (1811-1880), juga mengusik dua sastrawan terkemuka Indonesia, Iksaka Banu dan Kunia Effendi, untuk menyusun biografinya secara lengkap.

Uniknya, alih-alih berhasil menyusun biografi perupa terkemuka itu, kedua sastrawan tersebut terdampar pada penulisan fiksi sejarah tentang Raden Saleh. Fiksi sejarah yang berupa novel yang cukup tebal itu kemudian diberi judul Pangeran dari Timur.

“Itu pun prosesnya sangat lama. Karya itu mengendap hampir 20 tahun sebelum akhirnya berhasil dirampungkan dan diterbitkan menjadi buku pada 2020,” kata Kurnia Effendi saat digelar acara Membaca Raden Saleh, Minggu 12 Maret 20223, di café RestoRasa stastsion Garut.

ROMANSA BRAGA - Penampilan Ratna Ayu Budhiarti yang memerankan tokoh Ratna Juwita dan Cep Bani yang memerankan tokoh Syafe'i dalam Romansa Braga, yang diperik dari novel
ROMANSA BRAGA - Penampilan Ratna Ayu Budhiarti yang memerankan tokoh Ratna Juwita dan Cep Bani yang memerankan tokoh Syafe'i dalam Romansa Braga, yang diperik dari novel "Pangeran dari Timur" karta Iksana Banu dan Kurnia Effendi, di Cafe Restorasa, Garut, Minggu 12 Maret 2023. (Istimewa)

Iksaka Banu yang juga hadir dalam acara tersebut menambahkan, niat awalnya adalah menyusun biografi. Data dan fakta tentang Raden Saleh sudah banyak diburu dan dikumplkan.

Tapi kemudian mandek. Banyak informasi penting yang perlu digali, terutama di beberapa negara di Eropa. Karena, Raden Saleh belajar kebudayaan Barat dan menemukan puncak kreativitasnya di Eropa.

Berita Rekomendasi

Secara kebetulan pada tahun 2017 Kurnia Effendi mendapat kesempatan mengikuti program resisdensi penulisan dari Kemendikbud. Ia memilih negara Belanda sebagai tempat residensi. Kesempatan itu ia gunakan untuk melengkapi data dan informasi yang masih bolong-bolong tentang pelukis kondang itu.

“Semua data yang berhasil diperoleh antara lain dari Belanda, Belgia, Jerman, dan Prancis kemudian saya serahkan pada Banu. Faktanya, Banu malah menjadikan data-data dan informasi itu menjadi bahan penulisan novel setebal 600 halaman lebih,” kata Kurnia.

Sementara Iksana Banu memang dikenal sebagai penulis fiksi sejarah yang karyanya sempat mendapat anugrah Kusala Sastra Khatulistiwa.

Pada acara yang mirip silaturahmi seniman itu, ditampilkan pula fragmen novel Pangeran dari Timur dalam bentuk drama pendek “Romansa Braga”. Fragmen yang diaktori oleh Ratna Ayu Budhiarti dan Cep Bani tersebut mengambil suasana café RestoRasa sebagai latar panggung.

“Ini pilihan cerdas. Dialog antara Ratna Juwita dan Syafei dalam Romansa Braga memang dilakukan di sebuah restoran di Bandung, yang oleh tokoh Syafei disebut sebagai restoran borjuis. Teman-teman dari Garut berhasil menampilkannya kembali di RestoRasa, yang menurut saya sangat pas dan klasik,” Kurnia menambahkan.

Ratna Ayu Budhiarti, seorang penyair perempuan asal Garut, menambahkan. Ia awalnya mendapat tawaran dari teman-teman satrawan dari Jakarta untuk menggelar acara Membaca Raden Saleh di Garut. Dibantu oleh Himpunan Seniman Sastra dan Drama Garut (Hidsraga) ia kemudian mewujudkan acara tersebut pada Minggu lalu.

“Acara kemudian dipusatkan di sebuah café yang bernuasa vintage di stastion Garut. Café yang bernama RestoRasa itu kami anggap sangat pas untuk menyelenggarakan acara ini, selain letaknya yang sangat strategis,” kata Ratna. Pihaknya bekerja sama dengan pengelola café, yang kebetulan punya misi ingin menampung berbagai kreativitas seniman.

ROMANSA BRAGA - Ratna Ayu Budhiarti memerankan tokoh Ratna Juwita dan Cep Bani memerankan tokoh Syafe'i dalam Romansa Braga, petikan dari novel
ROMANSA BRAGA - Ratna Ayu Budhiarti memerankan tokoh Ratna Juwita dan Cep Bani memerankan tokoh Syafe'i dalam Romansa Braga, petikan dari novel "Pangeran dari Timur" karya Iksana Banu dan Kurinia Effendi, di Cafe Restorasa, Garut, Minggu 12 Maret 2023. (Istimewa)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas