Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Dilengkapi Urutan Bacaan, Tata Cara, dan Adab yang Disyariatkan

Simak doa-doa Ziarah kubur jelang Ramadan, serta tata cara dan adab yang disyariatkan, mulai masuk gerbang pemakaman, mengucap salam hingga hukumnya.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Dilengkapi Urutan Bacaan, Tata Cara, dan Adab yang Disyariatkan
WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN
ZIARAH KUBUR - Warga sedang berziarah di makam keluarganya di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat - Simak Doa-doa Ziarah kubur jelang Ramadan, serta tata cara dan adab yang disyariatkan, mulai masuk gerbang pemakaman, mengucap salam hingga hukumnya. 

- Untuk jenazah perempuan

اللهُمَّ اغْفِرْ لَها وَارْحَمْها وَعَافِها وَاعْفُ عَنْها يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ

“Ya Allah ampunilah dirinya (perempuan), kasihanilah dirinya, afiatkan dirinya, dan maafkanlah dirinya, wahai Tuhan sekalian alam.”

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Jelang Ramadan, Dilengkapi Urutan Doa dan Terjemahannya

Tata Cara dan Adab Ziarah Kubur yang disyariatkan

Mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustaz M Syukron Maksum dan Buku Panduan Praktis Hidup Islami, berikut tata cara dan adab ziarah kubur yang disyariatkan:

1. Pada waktu masuk pintu gerbang pemakaman, hendaknya mengucapkan salam;

Sebab, kuburan sebagai tempat pemakaman jenazah manusia harus tetap dihormati dan dimuliakan secara wajar.

Berita Rekomendasi

2. Membuka alas kaki ketika berjalan di sela-sela kuburan.

Bahwa rasulullah SAW melihat seorang laki-laki berjalan dengan terumpah di kuburan, maka beliau bersabda: “Hai orang yang berterompah, bukalah terompahmu”. (HR. Abu Dawud, Ahmad, Imam Empat).

3. Tidak boleh bernazar dengan niat tertentu yang berkaitan dengan takziah, karena nazar hanya ditujukan kepada Allah;

4. Tidak boleh mencium atau menyapu dengan tangan untuk meminta berkah, karena hal itu menjurus ke arah kemusyrikan;

5. Menghadap kiblat dan berdoa kepada Allah memohonkan ampun dan kebaikan untuk mereka.

6. Hendaknya menyampaikan doa-doa kepada Allah yang berisi mohon ampunan, rahmat, dan keselamatannya;

7. Tidak boleh menduduki kuburan.

8. Mengenai hukum ziarah kubur bagi wanita, Abdullah bin Abi Mulaikah pernah bercerita:

"Pada suatu hari, Aisyah pernah pulang dari kuburan. Lalu aku bertanya kepadanya: 'Wahai Ummul Mukminin, dari mana engkau?' Aisyah menjawab: 'Dari kuburan saudaraku, Abdurrahman'. Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Kemudian kutanya lagi: 'Bukankah Rasulullah SAW melarang ziarah kubur?' Aisyah menjawab: 'Benar, beliau pernah melarang, tapi kemudian menyuruhnya'." (HR Al-Hakim dan Baihaqi).

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Yunita)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas