Hijab Voal Masih Jadi Tren di Kalangan Hijabers, Tetap Dicari Jelang Ramadan dan Idul Fitri
Tren fesyen muslimah terus menggeliat, apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri saat ini.
Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren fesyen muslimah terus menggeliat, apalagi menjelang Ramadan dan Idul Fitri saat ini.
Berbagai bahan dan jenis hijab yang cocok untuk nyaman beraktivitas selama Ramadan pun diburu.
Tentu bahan hijab yang paling diminati tentunya adalah bahan hijab yang nyaman.
Dari sekian bahan hijab yang menjadi tren itu biasanya memiliki grade atau kelasnya masing-masing berdasarkan kualitasnya.
Baca juga: Cara Merawat Pashmina Plisket yang Tengah Tren di Kalangan Hijabers
Mulai dari voal, cerutti, maupun diamond, biasanya dari bahan tersebut ada tingkatannya.
Nah, voal untuk jenis scarf (kerudung segi empat) ini masih diburu dan jadi tren karena karena dia akan tegak dan tidak menerawang.
Melihat peluang pasar ini, Brand fesyen muslim asal Jawa Tengah, Journey Scarves ini pun menangkap tren ini.
Tren hijab voal yang hingga saat ini masih jadi koleksi para hijabers tidak dilewatkan oleh Journey Scarves.
Produk unggulan seperti hijab voal dan dress dengan berbagai seri selalu laris diburu para kolektornya.
Mengutamakan kualitas hijab yang nyaman dan dress yang terus up to date ikut mendongkrak penjualan produknya.
Terlebih untuk harga yang ditawarkan dengan kualitas premium maka brand Journey Scarves memberikan harga yang bersahabat dan bersaing untuk semua kalangan.
Keberhasilan perjalanan Journey Scarves berada di deretan brand fashion muslim lokal tidak terlepas dari tangan dingin Indra Kanaya selaku founder.
Salah satu strategi promosi yang konsisten dilakukan dan menarik perhatian mitra dengan memaksimalkan media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Belum lama ini Indra Kanaya pun menggelar Journey Scarves World 2023.
Even untuk mengapresiasi para mitra ini digelar di Ballroom Artos Hotel, Magelang.
Sekitar 650 orang yang terdiri dari seluruh mitra Journey Scarves yaitu pihak distributor, distributor pendamping, agen, reseller, karyawan hingga keluarga besar mengikuti acara dengan meriah.
Brand yang sudah berdiri sejak 2019 ini menggelar hajatan perdana untuk memberikan penghargaan bagi para mitra yang berprestasi.
Selain itu, Journey Scarved World 2023 juga menjadi wadah untuk berbagi kiat dan semangat untuk mengenalkan brand lebih massif.
Perwakilan dari Journey Scarves, Lilis B Setya selaku manager mengungkapkan jika agenda perdana ini rencananya akan rutin digelar karena Indra Kanaya selaku founder menghargai setiap usaha para mitra yang ikut membangun brand.
“Memberikan penghargaan yang tinggi kepada para mitra yang terus berjuang serta berbagi kisah perjuangan dengan founder dan membangun semangat bersama dengan para mitra untuk bareng suksesnya. Ada pula wawancara dengan distributor yang memiliki penjualan terbaik sehingga bisa menjadi role model bagi tim yang lain.”ungkap Lilis.
Untuk merangkul para mitra, Journey Scraves membaginya mulai dari reseller, agen, distributor pendamping hingga distributor VIP.
Para mitra mendapatkan mentoring hingga melakukan pertemuan intensif.
Salah satunya distributor VIP yang akan menjalani bisnis dengan mentoring dan mendapatkan pertemuan dua bulan sekali.
Tak hanya membahas mengenai strategi penjualan untuk terus meningkat tetapi juga menjadi mitra yang pertama untuk mengetahui produk baru yang akan rilis dan segera dipasarkan.
Journey Scarves yang memiliki produk signature seperti hijab dan dress memiliki jaringan mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menurut Lilis, distribusi produk brand ini tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Agen terjauh sudah ada di Kepulauan Riau jadi untuk penjualan sudah merata di seluruh wilayah Indonesia. Mulai pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Bahkan sebenarnya brand ini sudah ke luar negeri tapi saat ini baru retail,”jelasnya.