Cara Mengontrol Biaya Terduga Saat Ramadan dan Menjelang Lebaran Agar Keuangan Tetap Sehat
Memasuki Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri kerap muncul pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga yang membuat pengelolaan keuangan terganggu.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri seperti sekarang, kerap muncul pengeluaran-pengeluaran yang tak terduga yang membuat pengelolaan keuangan menjadi terganggu.
Menghadapi kondisi demikian, Certified Financial Planner Annisa Steviani menyarankan untuk melakukan pencegahan. Cara dengan membuat taksiran perkirakan pengeluaran dan tulis apa saja biaya tak terduga yang akan muncul.
Hal itu antara lain meliputi budget makan spesial, acara buka puasa bersama, kenaikan harga bahan pokok, beramal, serta hampers.
"Sebagian besar dari faktor ini memang bukan kebutuhan utama. Tetapi, dengan situasi Ramadan yang berbeda pada tahun ini, tentunya momen kebersamaan merupakan hal yang dinanti oleh setiap individu," ujarnya dalam konferensi pers "Bincang Shopee Ramadan Sale : Lihat Peluang, Pintar Atur Keuangan" di Kantor Shopee Indonesia, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Tidak hanya itu, tren mengirim hampers yang masih berlangsung tentunya juga masih menjadi pertimbangan untuk dilakukan pada tahun ini. "Sehingga lebih baik untuk mengalokasikan keuangan untuk biaya tak terduga," kata Annisa.
Lalu, bagaimana caranya mengatur keuangan untuk mengatasi biaya-biaya tidak terduga itu?
Annisa mengatakan, strategi ideal mengatur keuangan selama Ramadan, yakni kalau sudah tahu biaya tidak terduga apa saja yang akan dikeluarkan, sebenarnya kamu bisa kok mengatur strategi keuangan bulan Ramadan dari jauh-jauh hari.
Tujuannya, agar pengeluaran menyambut hari raya terasa lebih ringan, kamu sebaiknya menyisihkan sekian persen dari pendapatan setiap bulannya untuk ditabung.
Baca juga: Berikut Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Agar Gaji Enggak Asal Lewat!
Lalu, kamu juga bisa mencari penghasilan tambahan unt menambah anggaran berbelanja di bulan Ramadan. "Sementara bagi kamu yang gemar memberikan rekomendasi produk pada teman, coba deh cek Shopee Affiliate Program. Program ini seperti hobi yang ternyata menjadi sebuah profesi menguntungkan," katanya.
Menurut Annisa, program ini bisa menjadi peluang bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan mempromosikan atau memberikan
gambaran dan ulasan mengenai produk Shopee di media sosial.
Baca juga: Mau Penuhi Kebutuhan Lebaran, Jangan Tergiur dengan Investasi Berbunga Tinggi
Selanjutnya, sebaiknya kamu pisahkan daftar kebutuhan menjadi kebutuhan untuk Lebaran seperti mudik, berbagi dengan orang tua, THR, baju baru, dan budget masakan Lebaran dengan kebutuhan pasca Lebaran seperti asisten rumah tangga infal, menyambut tahun ajaran baru, hingga keperluan berkurban di Idul Adha.
"Fungsi dari memisahkan daftar kebutuhan ini adalah agar kamu bisa memprediksi berapa anggaran tambahan yang harus kamu siapkan agar dapat menjalani bulan Ramadan tanpa perlu khawatir soal masalah keuangan," pungkasnya.