Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kapan 10 Malam Terakhir Ramadhan 2023? Terdapat Malam Lailatul Qadar

Perkiraan 10 Malam Terakhir Ramadhan 2023 dimulai pada tanggal 11-12 April 2023. Lailatul Qadar jatuh pada tanggal ganjil (21,23,25,27,29) Ramadan.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kapan 10 Malam Terakhir Ramadhan 2023? Terdapat Malam Lailatul Qadar
Tribunnews.com/Fajar
Ilustrasi tanggal awal 10 Malam Terakhir Ramadhan 2023. Diperkirakan 10 malam terakhir Ramadhan 1444 H jatuh pada tanggal 12-20 April 2023. Sementara Lailatul Qadar disebut jatuh pada tanggal ganjil (21,23,25,27,29) di 10 hari terakhir Ramadan. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat ini umat muslim telah memasuki hari ke-16 Ramadhan 2023.

Lebih dari setengah bulan telah terlewati, kali ini masyarakat bertanya-tanya 'kapan 10 malam terakhir Ramadhan 2023?'.

Pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan 2023 para ulama menyebut terdapat satu momen yang paling dinanti para umat muslim yakni lailatul qadar.

Merujuk pada perhitungan setelah pemerintah tetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 lalu, diperkirakan 10 malam terakhir Ramadhan terjadi pada tanggal 12-20 April 2023.

Perhitungan tanggal 12-20 April 2023 sebagai 10 malam terakhir Ramadhan 2023 tersebut juga berdasarkan SKB yang telah ditandatangani Menag, Menaker, MenPANRB Nomor 327 Tahun 2023, Nomor 1 Tahun 2023 dan Nomor 1 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022, Nomor 3 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.

Pada SKB tersebut Hari Raya Idul Fitri 1444 H jatuh pada tanggal 22-23 April 2023.

1. Malam 21 Ramadhan: 11-12 April 2023 (Lailatul Qadar)

Berita Rekomendasi

2. Malam 22 Ramadhan: 12-13 April 2023

3. Malam 23 Ramadhan: 13-14 April 2023 (Lailatul Qadar)

4. Malam 24 Ramadhan: 14-15 April 2023

5. Malam 25 Ramadhan: 15-16 April 2023 (Lailatul Qadar)

6. Malam 26 Ramadhan: 16-17 April 2023


7. Malam 27 Ramadhan: 17-18 April 2023 (Lailatul Qadar)

8. Malam 28 Ramadhan: 18-19 April 2023

9. Malam 29 Ramadhan: 19-20 April 2023 (Lailatul Qadar)

Baca juga: Apakah Malam Nuzulul Quran Sama dengan Malam Lailatul Qadar? Ini Penjelasannya

Kendati demikian, penetapan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran 2023 oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan didasarkan dari keputusan hasil sidang isbat.

Sebagaimana tahun sebelumnya, sidang isbat lebaran 2023 dilakukan menjelang Syawal atau bertepatan pada 29 Ramadhan 1444 H.

Meski menunggu terkait penetapan Hari Raya Idul Fitri 2023, umat muslim sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada 10 malam terakhir Ramadhan.

Lailatul Qadar

Terdapat banyak keistimewaan di 10 malam terakhir, satu di antaranya Lailatul Qadar.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof Dr H Baidi menyebutkan bahwa seorang yang melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan atau kurang lebih 84 tahun.

"Oleh karena itu ada sunnah Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir (Ramadhan) kita diperintahkan untuk melakukan i'tikaf," jelasnya pada program Tanya Uztaz Tribunnews.com beberapa waktu lalu.

"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tempat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," lanjutnya.

Baca juga: Perbedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

Dalam berbagai riwayat dijelaskan bahwa Lailatul Qadar terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Terkait malam yang keberapa, di antara para ulama memberikan satu pendapat atau gambaran.

Jika awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29 Ramadhan.

Jika puasa dimulai hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21 Ramadhan.

Jika puasa diawali hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan.

Jika awal Ramadhan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 25 Ramadhan.

Jika awal puasa hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23 Ramadhan.

"Begitu syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua sekarang, dia tidak pernah lolos untuk mengamalkan kaidah ini. Supaya bisa mendapatkan Lailatul Qadar," jelasnya.

Terkait tanda-tanda atau indikator terjadinya malam Lailatul Qadar, Prof Baidi mengatakan tidak ada penjelasan tegas dari agama.

Namun, dalam berbagai riwayat dijelaskan secara alamiah turunnya Lailatul Qadar.

"Kondisi alam pada malam turunnya Lailatul Qadar cuaca sangat tenang, udara segar. Di pagi hari sinar Matahari cukup cerah, tidak panas," jelasnya.

Prof Baidi mengaskan bahwa kapan Lailatul Qadar turun merupakan rahasia Allah SWT.

"Maka dianjurkan kepada kita 10 hari terakhir (ramadhan). Terutama di malam-malam ganjil (21,23,25,27,29) kita disunnahkan untuk menyongsong Lailatul Qadar, yaitu dengan memperbanyak i'tikaf dengan memperbanyak berzikir dan beristigfar," jelasnya.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas