Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Surat Al Kautsar Ayat 1-3, Tulisan Latin dan Artinya

Inilah bacaan surat Al Kautsar Ayat 1-3 lengkap dalam tulisan Arab, latin dan terjemahan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Bacaan Surat Al Kautsar Ayat 1-3, Tulisan Latin dan Artinya
Freepik.com/author/freepik
Ilustrasi Al Quran - Bacaan surat Al Kautsar Ayat 1-3 dalam tulisan Arab, latin dan terjemahan. Al Kautsar merupakan surat ke-108 dalam Al-Qur'an. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan surat Al Kautsar Ayat 1-3 dalam tulisan Arab, latin dan terjemahan.

Kata Al Kautsar memiliki arti nikmat yang banyak.

Al Kautsar adalah surat ke-108 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 3 Ayat.

Surat ini tergolong surat Makkiyah karena diturunkan di Mekah.

Baca juga: Bacaan Surat Al-Jinn Ayat 1-28 dalam Tulisan Arab, Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Dikutip dari quran.kemenag.go.id, inilah bacaan surat Al Kautsar Ayat 1-3:

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡar

Berita Rekomendasi

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

Baca juga: Bacaan Surat Pendek An-Nas: Lengkap Arab, Latin, Terjemahan, dan Tafsir Singkat

Tafsir Surat Al Kautsar

Berikut tafsir surat Al Kautsar yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

Ayat 1

Wahai Nabi Muhammad, sungguh Kami telah memberimu nikmat yang banyak dan langgeng, meliputi kenikmatan duniawi maupun ukhrawi, seperti kenabian, Al-Qur’an, syafaat, telaga di surga, dan sebagainya.

Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa Dia telah memberi Nabi Muhammad nikmat dan anugerah yang tidak dapat dihitung banyaknya dan tidak dapat dinilai tinggi mutunya, walaupun (orang musyrik) memandang hina dan tidak menghargai pemberian itu disebabkan kekurangan akal dan pengertian mereka.

Ayat 2

Karena itu, sebagai rasa syukurmu kepada Tuhanmu, maka laksanakanlah salat dengan ikhlas semata-mata karena Tuhanmu, bukan dengan tujuan ria; dan berkurbanlah demi Allah dengan menyembelih hewan sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar mengerjakan salat dan menyembelih hewan kurban karena Allah semata, karena Dia sajalah yang mendidiknya dan melimpahkan karunia-Nya.

Ayat 3

Sungguh orang-orang yang membencimu dan mengacuhkan hidno_ayath yang engkau bawa, dialah orang yang terputus. Tidak hanya terputus jejaknya, mereka pun dijauhkan dari rahmat Allah dan segala kebaikan. Keteladanan dan kebaikanmu akan terus menjadi pembicaraan sepanjang zaman dan keturunanmu akan terus mewarisi kebaikanmu.

Sesudah Allah menghibur dan menggembirakan Nabi Muhammad serta memerintahkan supaya mensyukuri anugerah-anugerah-Nya dan sebagai kesempurnaan nikmat-Nya, maka Allah menjadikan musuh-musuh Nabi itu jadi hina dan tidak berdaya. Siapa saja yang membenci dan mencaci Nabi akan hilang pengaruhnya dan tidak ada kebahagiaan baginya di dunia dan di akhirat. Sedang kebaikan dan hasil perjuangan akan tetap jaya sampai hari Kiamat.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas