Jam Berapa Sholat Idul Fitri 2023 Dimulai? Ini Waktu dan Tata Cara Salat Id
Jam Berapa Sholat Idul Fitri 2023 Dimulai? Umumnya dilaksanakan pada waktu pagi hari mulai pukul 06.00 atau 07.00 waktu setempat.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Sebagian umat Islam di Indonesia termasuk warga Muhammadiyah akan melaksanakan sholat Idul Fitri (Ied) pada hari ini, Jumat (21/4/2023).
Seperti diketahui, PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1444 H atau hari Raya Idul Fitri jatuh pada 21 April 2023.
Sementara Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023 berdasarkan keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baik melaksanakan salat Idul Fitri hari ini maupun besok, tidak ada salahnya menyimak waktu dan tata cara sholat Id berikut.
Waktu Sholat Idul Fitri
Merujuk pada kebiasaan masyarakat Indonesia, shalat Idul Fitri dilaksanakan mulai pukul 07.00 waktu setempat.
Ada pula yang mulai melaksanakan shalat Idul Fitri mulai pukul 06.00 waktu setempat.
Baca juga: Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri Sendirian dan Berjamaah, Dilengkapi 5 Amalan Sunah
Mengutip dari muhammadiyah.or.id, sholat Id dilaksanakan pada pagi hari, dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal atau saat matahari bergeser ke barat.
Ibn Qayyim al-Jauziyah mengatakan: "Nabi saw biasa mengakhirkan salat Idulfitri dan mempercepat pelaksanaan salat Iduladha" [Ibn Qayyim al-Jauziyah, Zād al- Ma’ād fī Hadyi Khair al-‘Ibād, 1:425].
Adapun tujuan sholat Idul Fitri diundur agar umat Muslim untuk menunaikan zakat fitri.
Sedangkan tujuan sholat Idul Adha dikerjakan lebih awal agar umat Muslim dapat segera menyembelih hewan kurban.
Baca juga: 3 Negara Teluk Ini Umumkan Idul Fitri 1444 H Jatuh pada Jumat, 21 April 2023
Merujuk pendapat Imam al-Mawardi dalam kitab al-Iqna’, MUI menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan shalat ‘Id adalah waktu di antara terbit dan tergelincirnya matahari.
Dalam waktu ikhtiyar, shalat Idul Fitri dilaksanakan pada waktu seperempat siang, sedangkan shalat Idul Adha dilaksanakan pada waktu seperenam siang.
Penjelasan yang tertuang dalam Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tersebut juga menyebut alasan shalat Idul Fitri diakhirkan yakni agar jamaah bisa leluasa menunaikan zakat fitrah.
Sedangkan shalat Idul Adha dilaksanakan lebih pagi dengan alasan agar jamaah bisa bersegara menyembelih hewan kurban.
Adapun hukum sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkadah atau sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat.
Baca juga: Niat Sholat Idul Fitri 2023/1444 H sebagai Imam atau Makmum, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Tata Cara Sholat Idul Fitri
Kembali dikutip dari Fatwa MUI yang sama, ada beberapa kaifiat shalat Idul Fitri secara berjamaah yang perlu diperhatikan.
1. Sebelum shalat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
2. Shalat Idul Fitri dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.
3. Memulai dengan niat shalat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi;
- Niat Sholat Idul Fitri sebagai Imam
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala.
- Niat Sholat Idul Fitri sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah ta'ala.
4. Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sembari mengangkat kedua tangan.
5. Membaca doa iftitah.
6. Membaca takbir sebanyak 7 kali di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
7. Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
8. Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.
9. Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar
Artinya: Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya. Tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar.
10. Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Alquran.
11. Ruku, sujud, dan seterusnya hingga salam.
12. Kemudian disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Fitri.
Sunnah di Hari Idul Fitri
Terdapat beberapa amaliah yang disunnahkan pada hari Idul Fitri yakni:
1. Mandi dan memotong kuku
2. Memakai pakaian terbaik dan wangi-wangian
3. Makan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri
4. Mengumandangkan takbir hingga menjelang shalat
5. Melewati jalan yang berbeda antara pergi dan pulang
6. Saling mengucapkan selamat (tahniah al-id)
(Tribunnews.com/Fajar/Sri Juliati)