Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Puasa Syawal setelah Lebaran: Tata Cara, Niat, Doa, dan Keutamaan

Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dapat menjalankan Puasa Syawal. Simak niat, doa, dan tata caranya.

Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Puasa Syawal setelah Lebaran: Tata Cara, Niat, Doa, dan Keutamaan
Freepik
Ilustrasi puasa syawal - Berikut ini adalah tata cara melakukan puasa Syawal beserta doa dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dapat menjalankan Puasa Syawal.

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal.

Puasa Syawal termasuk ke dalam kategori puasa sunnah muakkad, yaitu puasa yang dianjurkan secara kuat oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini adalah tata cara melakukan puasa Syawal beserta doa dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya.

Tata Cara Puasa Syawal

a. Niat Sebelum memulai puasa, niatkan dalam hati untuk berpuasa Syawal dengan niat sebagai berikut:

أَنَّيْ نَوَيْتُ صَوْمَ سِتَّةِ أَيَّامٍ مِنْ شَهْرِ شَوَّالِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Berita Rekomendasi

"Annay niawajtu shauma sittati ayyamin min syahri Syawwali sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat berpuasa enam hari pada bulan Syawal sebagai amalan sunnah karena Allah Ta'ala."

b. Waktu Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari pada bulan Syawal setelah Idul Fitri. Boleh dilakukan berturut-turut maupun tidak berturut-turut.

c. Boleh makan sahur seperti puasa lainnya, boleh makan sahur sebelum fajar.

Baca juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Menghapus Dosa Selama Setahun hingga Menyempurnakan Ibadah

Doa Puasa Syawal

Doa puasa Syawal dapat dibaca setiap kali akan memulai puasa Syawal atau pada saat berbuka puasa.

Berikut ini adalah doa puasa Syawal dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya:

اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى صِيَامِ هَذِهِ الأَيَّامِ الْمَشْهُودَةِ ، وَاجْعَلْهَا مِنَ الْقَبُولِ ، وَأَعِنِّي عَلَى قِيَامِ اللَّيْلِ فِيهَا ، وَاجْعَلْهَا لِي فَرْحًا وَمَغْفِرَةً وَعِتْقًا مِنَ النَّارِ

"Allahumma a'inna ala shiyami hadzihil ayyamil masyhudati, waj'alhaa minal qobuuli, wa a'inna ala qiyamil laili fiihaa, waj'alhaa li farhan wa maghfiratan wa 'itqon minan naar."

Artinya: "Ya Allah, tolonglah aku dalam menjalankan puasa enam hari yang mulia ini, jadikanlah puasaku diterima, tolonglah aku untuk menjalankan ibadah malam di dalamnya, jadikanlah itu sebagai kesenangan, pengampunan, dan pembebasan dari neraka bagi saya."

Puasa Syawal juga memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri bagi yang melakukannya.

Keutamaan Puasa Syawal Puasa Syawal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

1. Pahala yang Besar

Melakukan puasa Syawal akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT.

Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian mengikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun."

2. Menghapus Dosa

Puasa Syawal dapat membantu menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.

Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Muslim, "Barangsiapa berpuasa Ramadhan kemudian mengikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seperti ia telah berpuasa sepanjang tahun.

3. Menambah Ketaqwaan

Puasa Syawal  dapat meningkatkan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT dan membantu memperkuat ikatan dengan-Nya.

Dengan berpuasa, seseorang akan lebih menyadari pentingnya menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Tatacara Puasa Syawal Serta Keutamaan yang Didapatkan. | Penulis: M Zulkodri CC

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas