Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal 6 Hari, Berikut Bacaan Niatnya
Simak inilah keutamaan menjalankan puasa Syawal 6 hari, lengkap dengan bacaan niatnya dalam tulisan Arab dan latin.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Setelah menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan, umat Muslim disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selama 6 hari.
Hal tersebut berdasarkan riwayat sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun” (HR. Muslim).
Ustaz Ferry Muhammadsyah Siregar dari Pesantren Binsa Insan Mulia pada kanal YouTube Tribunnews mengatakan, sebagian ulama menganjurkan untuk mengerjakan puasa Syawal mulai tanggal 2 Syawal.
"Sebagian ulama menyatakan adalah lebih baik misalnya mulai berpuasanya di tanggal 2 Syawal bila memungkinkan, tapi kalau tidak memungkinkan boleh juga di tanggal-tanggal yang lain selama itu masih di bulan Syawal," jelas Ustaz Ferry.
Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus 6 Hari Berturut-turut? Berikut Penjelasannya
Sebagian ulama juga menjelaskan, pelaksanaan puasa Syawal dilakukan enam hari berturut-turut.
Namun, diperbolehkan juga apabila ingin berpuasa di bulan Syawal secara selang-seling.
Ustaz Ferry juga menambahkan bahwa diperbolehkan untuk mengerjakan puasa Syawal digabungkan dengan puasa Senin, Kamis.
Keutamaan Menjalankan Puasa Syawal
Ada beberapa keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh ketika menjalankan puasa di bulan Syawal.
Ustaz Ferry menjelaskan, ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa assyura dan puasa sya'ban, yakni puasa 6 hari di bulan Syawal.
Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Barangsiapa telah berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian ia mengikuti puasanya selama enam hari lagi di bulan Syawal, maka sesungguhnya ia seperti telah berpuasa selama satu tahun penuh (HR. Muslim).