Fitur Forum Konsumen sebagai Wadah Review Produk dan Pelaporan Produk Palsu
Shieldtag berharap dapat menjadi jembatan pengaduan konsumen yang mendapatkan produk palsu serta membantu produsen
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan industri kecantikan di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu.
Di tahun 2022, menurut data dari Statista, Indonesia dilaporkan telah mencetak pendapatan produk kecantikan dan perawatan diri sebesar Rp111,83 triliun.
Kedua pasar tersebut diprediksi akan terus tumbuh sebesar 5,81 persen setiap tahun.
Peningkatan pendapatan tersebut juga diiringi oleh peningkatan produsen kosmetik di tanah air.
Setiap brand berlomba-lomba menghadirkan produk dengan inovasi terbaru untuk memikat perhatian konsumen yang prioritas kebutuhannya terus berubah seiring waktu.
Sayangnya, dengan bertambahnya pelaku di industri kosmetik, jumlah produk palsu yang beredar di pasaran turut meluas.
Belum lama ini, BPOM pusat, BBPOM di Jakarta, BBPOM di Serang bersama Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Biro Korwas PPNS Bareskrim Polri) telah melakukan penindakan ke sarana kosmetika ilegal.
Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan tim menyita barang bukti bernilai total Rp7,7 miliar diantaranya bahan baku berupa bahan kimia obat seperti Hidroquinon, Asam Retinoat, Deksametason, Mometason Furoat, Asam Salisilat, Fluocinolone, Metronidazol, Ketokonazol, Betametason, dan Asam Traneksamat senilai Rp4,3 miliar.
"Kemudian bahan kemas berupa pot dan botol kosong untuk produk kosmetika senilai Rp164 juta, produk antara berupa lotion senilai Rp1,2 miliar; produk jadi berupa lotion malam dan berbagai macam krim tanpa merek senilai Rp1,4 miliar," katanya dalam konferensi pers.
Juga diamankan beberapa alat produksi berupa mesin mixing, mesin filling, mesin coding, mesin packaging, timbangan, dan alat produksi lainnya senilai Rp451 juta. Kendaraan minibus senilai Rp198 juta, serta alat elektronik berupa handphone, laptop, CPU, dan flashdisk senilai Rp31 juta juga turut disita dan diamankan dari lokasi.
Banyaknya produk palsu yang beredar ini, maka pemanfaatan teknologi untuk menanggulangi masalah peredaran produk palsu.
Baca juga: Pelaku UMKM Didorong Menggunakan QRIS untuk Hindari Transaksi Uang Palsu
Salah satunya Shieldtag, hologram sticker berteknologi tinggi yang digunakan untuk memastikan sebuah keaslian produk hadir dengan layanan sertifikasi elektronik yang dapat memverifikasi keaslian produk menggunakan teknologi encrypted QR code.
Produsen dapat menggunakan stiker hologram Shieldtag yang telah dilengkapi tujuh lapisan keamanan pada produk yang memiliki QR code untuk dipindai oleh konsumen melalui aplikasi atau website.