Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Jelang Idul Adha, Disertai Latin dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Puasa Arafah dilaksanakan menjelang Idul Adha, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, berikut bacaan niat, lengkap dengan latin dan artinya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pelaksanaan puasa Arafah:
Puasa Arafah ini dilaksanakan sebelum perayaan Hari raya Idul Adha, yaitu pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah.
Tahun ini perayaan Hari Raya Idul Adha 2023 mengalami perbedaan antara pemerintah Indonesia dengan PP Muhammadiyah.
Menurut hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agaman RI pada Minggu, (18/6/2023), telah ditetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijah 1444 H jatuh pada hari Selasa, 20 Juni 2023.
Sementara menurut PP Muhammadiyah telah menetapkan jatuhnya 1 Dzulhijah 1444 H jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.
Hal ini didasarkan pada keputusan Maklumat Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444.
Maka puasa Arafah menurut pemerintah dapat dilaksanakan pada Rabu, 28 Juni 2023 atau pada 9 Dzulhijah 1444 H.
Sementara PP Muhammadiyah melaksanakan puasa Arafah pada Selasa, 27 Juni 2023 atau 9 Dzulhijah 1444 H.
Baca juga: Apa Itu Puasa Arafah? Berikut Penjelasan dan Keutamaanya
Keutamaan Puasa Arafah
Melansir kalteng.kemenag.go.id, berikut keutamaan puasa Arafah.
Puasa sunnah Arafah dianggap sebagai salah satu ibadah puasa yang dapat menghapuskan dosa selama dua tahun.
Laksanakan puasa sunah Arafah, maka Allah akan mengampuni dosa tahun lalu, serta dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Keutamaan-keutamaan tersebut tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah Al-Anshar.
Puasa Arafah hanya disunahkan bagi yang tidak berhaji.
Baca juga: Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2023 Versi Muhammadiyah, Pemerintah, NU