Cara Mengolah Daging Kambing dan Sapi Kurban yang Tepat agar Empuk dan Tidak Prengus
Selamat Hari raya kurban 2023, Ini cara mengolah daging kambing agar tidak prengus dan daging sapi agar empuk.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Suci BangunDS
Sebelum dimasak, Amanda menjelaskan bahwa pengolahan daging kambing harus dilakukan dengan tepat.
"Rebus terlebih dahulu daging kambing bersama rempah-rempah untuk menghindari bau 'prengus'. Setelah itu, buang airnya kemudian masak dengan bumbu yang akan digunakan. Jika ingin menyajikan sate, beri garam pada daging terlebih dahulu atau lumuri dengan jeruk nipis," jelasnya.
Tidak hanya itu, pengolahan daging sapi juga perlu diperhatikan agar lebih empuk.
"Irislah daging berlawanan arah dengan uratnya. Setelah itu, lumuri dengan nanas yang telah diblender atau baking soda agar daging lebih empuk. Bisa juga dengan membungkusnya dengan daun pepaya selama 3-5 jam, atau gunakan panci presto," jelasnya.
3. Hadirkan Menu Baru Olahan Daging Sapi atau Kambing
"Agar menu olahan daging sapi atau kambing yang disajikan tidak monoton, masyarakat bisa membuat soto Boyolali dengan kuah bening yang segar. Hindari pula penggunaan santan yang terlalu banyak agar menu lebih ramah bagi pengidap kolesterol," ungkapnya.
Sementara untuk anak-anak, Amanda menyarankan agar olahan daging dibuat menjadi sop bakso atau rolade daging.
"Untuk menu Idul Adha yang lebih sehat, nasi putih bisa diganti ketupat, lontong, shirataki dan quinoa. Jangan lupa sayuran, seperti tumis daun pepaya atau singkong, serta lalapan. Kroket daging isi keju atau samosa juga biasanya disukai anak-anak. Untuk dessert, tambahkan es timun bisa menurunkan kolesterol," lanjutnya.
Baca juga: Resep Nasi Siram Kambing Lada Hitam, Inspirasi Menu Olahan Daging Idul Adha
Tren Qurban Online Jelang Idul Adha 2023
Sales and Marketing Senior Lead Tokopedia, Bayu Aditya mengungkapkan terdapat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam berkurban secara online.
"Tokopedia mencatat transaksi sapi kurban melalui fitur Qurban di Tokopedia mengalami peningkatan hampir 30 persen, sedangkan transaksi pembelian kambing kurban meningkat hampir 70 persen," ungkap Bayu.
Aceh, Sumatra Utara dan Bali menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah pembeli qurban, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat.
Kemudian Jambi, NTB dan Sulawesi Selatan menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi transaksi pembelian qurban online, dengan rata-rata peningkatan hampir 3 kali lipat.
"Ini didorong oleh berbagai nilai tambah fitur Qurban di Tokopedia untuk masyarakat, yaitu praktis, ekonomis dan amanah. Tokopedia pun melibatkan berbagai lembaga kemanusiaan tepercaya untuk mengelola kurban, mulai dari BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Eco Qurban, PKPU Human Initiative, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Palmyra Internasional," ujar Bayu.