Jelang 1 Muharram 2023, Simak Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1445 H
Inilah bacaan doa akhir tahun dan awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023, untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan doa akhir tahun dan awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 2023.
Jelang 1 Muharram 2023, umat Islam dapat mengamalkan bacaan doa akhir tahun untuk menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
Simak bacaan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam 1 Muharram 2023 dalam artikel ini.
Diketahui, Tahun Baru Islam 1445 H atau 1 Muharram 2023 jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023, pekan depan.
Jika melihat kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag), minggu ini merupakan hari-hari akhir bulan Dzulhijjah jelang 1 Muharram 2023.
Bacaan doa akhir tahun berikut dapat dibacakan setelah menuaikan sholat Ashar hingga sebelum Maghrib.
Baca juga: 1 Muharram 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Cara Menyambut Tahun Baru Islam 1445 H
Doa Akhir Tahun
Simak bacaan doa akhir tahun untuk menyambut 1 Muharram 2023, tulisan arab, latin dan artinya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada-Mu, maka sungguh aku mohon ampun kepada-Mu, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada-Mu ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.
Inti dari bacaan doa akhir tahun tersebut merupakan rasa syukur atas apa yang telah dicapai sepanjang tahun.
Serta sejumlah harapan-harapn yang dilakukan pada penanggalan yang baru.
Baca juga: Twibbon 1 Muharram 2023 yang Cocok Dibagikan di Sosial Media WhatsApp, FB, Instagram, dan Twitter
Doa Awal Tahun
Sementara itu, bacaan doa awal tahun ini dapat dibaca jelang detik-detik 1 Muharram 2023.
Umat Islam dapat membaca doa awal tahun ini sebanyak tiga kali setelah Mahgrib.
Berikut bacaan doa awal tahun untuk menyambut 1 Muharram 2023, tulisan arab, latin dan artinya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ
اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin: Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam
Artinya: Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!
Amalan yang Dapat Dikerjakan Jelang Tahun Baru Islam
Bulan Muharram bagi umat Islam dipahami sebagai bulan Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yang sebelumnya bernama “Yastrib”.
Mengutip dari laman Baznas Kota Jogja, ada pemahaman bulan Muharram sebagai bulan Hijrah Nabi.
Sebab, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Qamariyah yang oleh Umar bin Khattab ketika itu, beliau sebagai khalifah kedua sesudah Abu Bakar.
Hal itu dijadikan titik awal mula kalender bagi umat Islam dengan diberi nama Tahun Hijriah.
Dalam bahasa Arab, hijrah bisa diartikan sebagai pindah atau migrasi.
Tafsiran hijrah di sini diartikan sebagai awal perhitungan kalender Hijriah, sehingga setiap tanggal 1 Muharam ditetapkan sebagai hari besar Islam.
Baca juga: Di Festival Muharram 1444 H Baznas Santuni 2.850 Yatim dan Dhuafa se-DKI Jakarta Rp5,9 Miliar
Maka ada baiknya momen pergantian tahun ini kita jadikan sebagai saat saat untuk merubah menjadi lebih baik.
Ada 3 pesan perubahan dalam menyambut tahun baru 1445 Hijriah ini, yaitu:
1. Hindari kebiasaan-kebiasaan lama
Atau hal-hal yang tidak bermanfaat pada tahun yang lalu untuk tidak diulangi lagi di tahun baru ini.
2. Lakukan amalan-amalan kecil secara istiqamah
Amalan untuk menyambut Tahun Baru Islam yang nilai pahalanya luar biasa dimata Allah SWT yakni.
- Membiasakan shalat dhuha 2 raka’at,
- Suka sedekah kepada fakir miskin
- Menyantuni anak-anak yatim
- Berpuasa
- dan lainnya
3. Usahakan dengan niat yang ikhlas karena Allah SWT
Maka niatkan semua amalan yang dikerjakan agar tahun baru ini jauh lebih baik dari tahun kemarin.
Serta membawa banyak manfaat bagi keluarga maupun masyarakat muslim lainnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/ Sri Juliati)