Tips Agar Tak Terjebak Love Scam Saat Menggunakan Aplikasi Kencan Daring
Sebaiknya bila memilih cara ini perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu, mengetahui berbagai aturan mainnya dan taat rambu-rambunya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Trainer Digimom Indonesia Gandi Sucipto mengatakan, mencari pasangan hidup secara daring memang bukanlah cara yang terbaik karena banyak bahayanya.
Namun, sebaiknya bila memilih cara ini perlu mempersiapkan diri terlebih dahulu, mengetahui berbagai aturan mainnya dan taat rambu-rambunya.
Baca juga: Aura Kasih Cari Jodoh, Umi Pipik Mengenalkannya dengan Beberapa Ustaz
"Apabila ingin mencari jodoh atau pasangan lewat aplikasi sebaiknya tentukan dulu kriteria pasangan yang diinginkan," kata Gandi Sucipto saat Workshop Literasi Digital bertema Cari Jodoh di Media Sosial? Hati-hati Love Scam! secara daring belum lama ini.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Untuk itu, sebaiknya tidak usah merasa diri sendiri adalah pribadi yang spesial dan tetapkan pola pikir yang jernih apabila sudah terlanjur terjun menggunakan aplikasi tersebut dan perlu menyadari banyak ragam tujuan penggunaan aplikasi ini.
“Kenali bahwa dalam aplikasi tersebut ada istilah love scam. Pelaku love scam ini tujuannya hanya satu yakni mendapatkan uang dari sasaran atau calon korbannya.
Modusnya beragam, bisa karena terkena PHK, terjebak di kantor imigrasi, membangun bisnis bersama di Indonesia, kirim paket hadiah, modus dokter, atau transfer uang di luar negeri,” ucapnya.
Dosen Universitas Ciputra Makassar Cipta Canggih Perdana mengatakan, aplikasi kencan digital memiliki beberapa dampak sosial terhadap penggunanya.
Baca juga: Polri Kirim Tim Pemeriksa ke Filipina Usut Sindikat Scamming Internasional yang Libatkan WNI
Misalnya, ada kesempatan untuk bertemu dengan orang baru, perubahan pendekatan, sarana ekspresi diri, memahami keberagaman, dan kesehatan mental.
Namun, tak jarang memang aplikasi ini digunakan juga sebagai sarana kejahatan yang mengincar uang atau harta milik korban.
“Sudah banyak berita penipuan bermodus cinta yang memeras korbannya hingga merugi jutaan atau miliaran rupiah. Oleh karena itu, wajib berhati-hati dan waspada menggunakan aplikasi ini agar tidak turut terjerat menjadi korban penipuan,” kata Cipta.
Oleh karena itu, kata Cipta, perlu menjaga kerahasiaan data pribadi dalam aplikasi ini.
Sebaiknya menggunakan foto yang wajar, memverifikasi keaslian teman kencan, berkomunikasi hanya dengan aplikasi tersebut, dan apabila ada perjanjian untuk bertemu langsung, sebaiknya bertemu di tempat umum. Berikutnya adalah selalu berpikir dan bertindak rasional.
Baca juga: Foto Refal Hady Dicatut Akun Aplikasi Kencan, Sang Aktor Minta Fans Tak Tertipu
Senada dengan narasumber sebelumnya, Sekretaris Yayasan Pendidikan Cendekia Utama Meithiana Indrasari menuturkan, aplikasi kencan daring memang tengah melonjak popularitasnya bahkan, pengguna perempuan disebut dominan dalam aplikasi tersebut.
Selain memiliki banyak pilihan, diversitas budaya menjadi daya tarik orang menggunakan aplikasi kencan daring ini.
“Untuk mencegah terpapar kejahatan saat menggunakan aplikasi ini, saran saya adalah gunakanlah aplikasi yang terpercaya. Selalu rutin untuk memverifikasi teman aplikasi dan mewaspadai gejala atau tanda-tanda kejahatan dalam aplikasi,” ucapnya.