Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Disertai Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latinnya

Berikut keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang dikerjakan saat bulan Muharram, disertai dengan bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura, Disertai Bacaan Niatnya dalam Bahasa Arab dan Latinnya
National University of Singapore
Ilustrasi puasa sunnah - Berikut keutamaan puasa Tasua dan Asyura yang dikerjakan saat bulan Muharram, disertai dengan bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin, dan artinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah keutamaan puasa sunnah Tasua dan Asyura di bulan Muharram, lengkap dengan bacaan niatnya.

Puasa sunnah merupakan ibadah puasa yang jika dikerjakan akan mendatangkan pahala.

Puasa sunnah biasanya dikerjakan di waktu-waktu tertentu, diantaranya saat bulan Muharram.

Bulan Muharram adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam, karena merupakan bulan pertama yang mengawali awal tahun baru Islam.

Maka, umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa sunnah di bulan Muharram.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, umumnya, umat muslim disunnahkan melaksanakan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram.

Baca juga: Jadwal Puasa Tasua dan Asyura 2023, Lengkap dengan Niat dan Keutamaannya

Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram

Puasa Tasua dilaksanakan pada 9 Muharram 1445 H.

BERITA REKOMENDASI

Awal 1 Muharram 1445 H diketahui jatuh pada 19 Juli 2023.

Ini berarti puasa Tasua akan jatuh pada Kamis, 27 Juli 2023,

Sementara, puasa Asyura yang dilaksanakan pada 10 Muharram 1445 H jatuh di tanggal Jumat, 28 Juli 2023.

Kedua ibadah puasa sunnah tersebut, jika dikerjakan akan mendatangkan pahala dan dapat menghapuskan dosa-dosa sebelumnya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1445 H, Simak Juga Jadwal Lengkapnya

Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura:

1. Menebus Dosa Selama Satu Tahun Silam

Manusia tak luput dari dosa dan kesalahan, maka ada baiknya kita menyadari hal tersebut.

Dengan melakukan anjuran-anjuran ibadah sunnah seperti berpuasa, dapat melunturkan dosa-dosa kita di masa lalu.

Puasa Asyura dipercaya dapat menebus dosa yang telah kita lakukan setahun sebelumnya.

Seperti diungkapkan Abi Qatadah, ketika Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura.

Beliau menjawab: “Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim)

2. Mengikuti Anjuran Rasul

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas: "Rasulullah telah berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan supaya orang-orang berpuasa." (HR.Muslim).

Lalu, Abu Hurairah juga berkata: "Saya mendengar Rasulullah bersabda, 'Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah!'"

Selain itu, Aisyah, istri Rasulullah menceritakan jika hari Asyura adalah hari dimana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah bisa berpuasa.

Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut, ketika datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa.

Baca juga: Niat Puasa Asyura 2023 yang Dikerjakan Setiap 10 Muharram, Inilah Keutamaanya

3. Keutamaannya di Bawah Puasa Ramadhan

Berpuasa pada bulan Muharram keutamaanya tepat di bawah puasa Ramadhan.

Hal ini diriwayatkan oleh hadis HR Muslim yang berbunyi, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.”

4. Hari Puasa Ummat Nabi Musa

Puasa Asyura di bulan Muharram merupakan salah satu puasa yang istimewa.

Diungkapkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Nabi SAW, datang ke Madinah dan melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.

Mereka menyatakan bahwa hari tersebut merupakan salah satu hari baik.

Hal tersebut dianggap berhubungan erat dengan Nabi sebelum beliau, yaitu Nabi Musa dan kaumnya.

5. Mewujudkan Impian sang Junjungan

Rasulullah adalah salah satu junjungan umat Islam, orang yang dihormati dan dicintai.

Ada sebuah keinginan beliau yang belum terlaksana, lantaran ajal menjemput sebelum tercapainya maksud.

Keinginan itu adalah puasa Tasua, yakni puasa pada tanggal 9 Muharram.

Maka, itulah keutamaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam puasa sunnah Tasua dan Asyura di bulan Muharram.

Baca juga: Puasa Asyura 10 Muharram pada Tanggal 28 Juli 2023, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya

Bacaan Niat Puasa Sunnah di Bulan Muharram

1. Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya:

"Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala"

2. Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya:

"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala"

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas