Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh pada Bulan Muharram, Beserta Keutamaannya
Berikut ini bacaan doa buka puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan pada 13, 14, 15 bulan Muharram 1445 H, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan arti.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
"Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Selain itu, ada juga keutamaan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Muharram ini sebagaimana yang tercantum dalam Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ustad M. Syukron Maksum.
Keutamaan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh pada bulan Muharram
- Laksana Puasa Sepanjang Masa
Menjadi laksana puasa sepanjang masa, dalam melaksanakan puasa sunah tiga hari berturut-turut dalam bulan Muharram ini.
Adapun hadist dari Rasulullah SAW, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besar kemurahan Allah swt.
Baca juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh untuk Dibaca Malam Nanti, Ini Jadwalnya
2. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Memenuhi wasiat Rasulullah yang terdapat pada hadist Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
"Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."
Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: "Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).
- Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa tiga hari dalam sebulan dan menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti kisah cerita Mu'adzah al- Adawiyah ra, ia pernah bertanya pada Aisyah ra.: "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah: "Benar." la bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
- Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Rasulullah tak pernah meninggalkan puasa tiga hari dalam sebulan pada 13, 14, 15 ini dalam kondisi apapun, baik di rumah maupun saat bepergian.
Ini membuktikan betapa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya sepanjang hidup, dalam kondisi apapun.
(Tribunnews.com/Pondra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.