Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Fenomena Generasi Stroberi Muncul karena Kontribusi Orang Tua

generasi stroberi ditujukan pada anak-anak yang dianggap kurang mampu menerima tantangan dalam kehidupan. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Fenomena Generasi Stroberi Muncul karena Kontribusi Orang Tua
Freepik
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini acap kali terdengar istilah generasi stroberi. 

Julukan ini ditujukan pada anak-anak yang dianggap kurang mampu menerima tantangan dalam kehidupan. 




Menurut Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K), kemunculan generasi stroberi tidak jauh dari peran orangtua. 

Generasi ini biasanya muncul pada orang tua yang menerapkan helikopter parenting.

Helikopter parenting adalah pola asuh orang tua yang dilakukan dengan berfokus dan cenderung mengontrol kegiatan anak. 

Baca juga: Peringati International Youth Day, Sandination Ajak Generasi Muda Asah Kemampuan Tingkat Global

"Jadi fenomena sekarang ada orangtua sangat abai pada anak. Atau sebaliknya ikut campur dan terlalu melindungi," ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (29/8/2023). 

BERITA TERKAIT

Menurut dr Piprim, orangtua jangan terlalu ikut campur pada keputusan anak. 

Harus seimbang, di satu sisi membantu anak. 

Tapi juga membiarkan anak menyelesaikan masalah dan belajar membuat keputusan sendiri.

Hal ini agar anak-anak bisa menghadapi risiko dan mampu menyelesaikan masalah sendiri. 

Dengan harapan, mental anak pun ikut terasah dan menjadi kuat. 

Lebih lanjut dr Piprim menekankan anak perlu belajar dari proses kehidupan. 

"Itu jauh lebih penting. Harus seimbang, bimbinbangan dan otonomi orangtua," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas