Niat Puasa Ayyamul Bidh 31 Agustus 2023 dan 1 September 2023, Berikut Keutamaannya
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2023 dan 1 September 2023, simak bacaan niat dan juga keutamaannya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Ayyamul Bidh, lengkap dengan keutamaannya.
Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust. M Syukron Maksum, puasa Ayyamyul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam kalender Islam.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan selama tiga hari di pertengahan bulan, bertepatan saat terang bulan.
Ayyamul Bidh adalah amalan puasa sunnah, yang apabila dilaksanakan mendapatkan pahala, dan jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.
Puasa Ayyamul Bidh juga dimaknai sebagai puasa hari putih, karena waktunya bertepatan saat terang-terangnya bulan.
Berdasarkan perhitungan kalender Islam menurut Kemenag, maka puasa Ayyamul Bidh ini dilaksanakan mulai hari ini 30 Agustus 2023, serta pada 31 Agustus 2023 dan 1 September 2023.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Shafar 31 Agustus dan 1 September 2023
Jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Shafar 1445 H, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah milik Kementerian Agama (Kemenag):
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Rabu, 30 Agustus 2023/13 Shafar 1445 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Kamis, 31 Agustus 2023/14 Shafar 1445 H
- Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga: Jumat, 1 September 2023/15 Muharram 1445 H.
Baca juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Muharram 1445 H, Ini Keutamaan dan Bacaan Niatnya
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala.
Artinya:
"Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Baca juga: Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh pada Bulan Muharram, Beserta Keutamaannya
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslim oleh Ust.M. Syukron Maksum:
1. Puasa Ayyamul Bidh sama seperti berpuasa sepanjang masa
Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti berpuasa sepanjang masa.
Dengan berpuasa selama 3 hari sudah cukup mewakili nilainya yang sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.
Sebagaimana yang disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
2. Melaksanakan puasa dengan mengikuti anjuran Rasulullah SAW
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah tersebut.
Dalam hadis disebutkan bahwa, anjuran ini jangan sampai ditinggalkan selama hidup.
Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dijalankan agar kita mendapatkan manfaatnya.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Asyura Hari Ini di Seluruh Indonesia, 28 Juli 2023
3. Melaksanakan puasa dengan mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW tidak hanya menganjurkan untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, tetapi beliau juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Berdasarkan cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra, ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Apabila kita melaksanakannya, kita telah mencontoh kebiasaan Rasulullah SAW sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk melaksanakan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan ini dalam kondisi apapun.
Walaupun sedang di rumah maupun bepergian, Rasulullah tetap menjalani puasa sunnah Ayyamul Bidh.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)