Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tata Cara Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wekasan pada 13 September 2023, Beserta Bacaan Niatnya

Berikut ini tata cara dan bacaan niat sholat hajat tolak bala Rabu Wekasan yang dilaksanakan pada 13 September 2023.

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Daryono
zoom-in Tata Cara Sholat Hajat Tolak Bala Rabu Wekasan pada 13 September 2023, Beserta Bacaan Niatnya
GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO
Ilustrasi Sholat - Kapan Sholat Rabu Wekasan? Berikut Jadwal dan Tata Cara Sholatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat dan tata cara sholat Hajat Tolak Balak Rabu Wekasan pada 13 September 2023.

Rabu Wekasan merupakan hari Rabu terakhir dalam bulan Safar, yakni bulan kedua dari 12 bulan hijiriyah.

Adapun tujuan dari peringatan Rabu Wekasan ini untuk menolak bencana atau tolak balak dan sebagai wujud rasa syukur.

Hal ini dapat melaksanakan kegiatan berdoa, sholat, hingga bersedekah.

Sholat Hajat Tolak Balak Rabu Wekasan dikenal juga dengan Sholat Hajat Tolak Bala atau Sholat Hajat Li Daf'il Bala'.

Baca juga: Niat Sholat Istikharah dan Tata Caranya, Dikerjakan pada Malam Hari

Dikutip dari Surya.co.id, inilah bacaan niat dan tata cara sholat sunnah Rabu Wekasan atau tolak balak.

Tata Cara Sholat Hajat Tolak Balak Rabu Wekasan

BERITA REKOMENDASI

Niat Sholat Hajat Tolak Balak Rabu Wekasan

‎‎أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Usoli sunnatan hajati lidaf'il bala' rakaatin lillahi ta'ala

Artinya:

'Sengaja aku sholat hajat tolak bala dua rakaat karena Allah ta'ala'


Sholat Hajat Tolak Balak Rabu Wekasan

1. Rakaat pertama

Pada rakaan pertama Membaca Al Fatihah kemudian membaca surat pendek sebagai berikut:

- Surat Al Kautsar (17 kali)

- Surat Al Ikhlas (5 kali)

- Al Falaq (1 kali)

- An Nas (1 kali) kemudian rukuk.

2. Rukuk dengan tumakninah seraya membaca bacaan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi. Subhaana rabbiyal ‘adzhiimi.

Artinya:

'Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.'

3. Iktidal dengan tumakninah seraya membaca bacaan berikut:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Sami'allahu liman hamidah.

Artinya:

'Allah SWT mendengar orang yang memujinya'.

4. Sujud pertama dengan membaca:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎

Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi.

Artinya:

'Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya'

5. Duduk di antara dua sujud sembari membaca:

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.

Artinya:

'Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku'

6. Sujud kedua, setellah itu duduk istirahat sebelum mengerjakan rakaat kedua.

7. Kemudian melakukan rakaat kedua sebagaimana yang dilakukan pada rakaat pertama.

Setelah melakukan sholat Rabu Wekasan, dilanjutkan dengan membaca doa tolak bala.

Baca juga: Doa Akhir Tahun Baru, Bisa Dibaca setelah Sholat Ashar hingga Maghrib

Doa Tolak Bala

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ 

Allaahummaftah lanaa abwaabal khair, wa abwaabal barakah, wa abwaaban ni‘mah, wa abwaabar rizqi, wa abwaabal quwwah, wa abwaabas shihhah, wa abwaabas salaamah, wa abwaabal ‘aqfiyah, wa abwaabal jannah. Allaahumma ‘aafinaa min kulli balaa’id dunyaa wa ‘adzaabil aakhirah, washrif ‘annaa bi haqqil Qur’aanil ‘azhiim wa nabiyyikal kariim syarrad dunyaa wa ‘adzaabal aakhirah. Ghafarallaahu lanaa wa lahum bi rahmatika yaa arhamar raahimiin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘an maa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin, walhamdulillaahi rabbil ‘alamȋn.

Artinya:

'Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam'

Dihimpun dari laman Tebuireng Online, hukum melaksanakan sholat sunnah Tolak Balak Rabu Wekasan ini boleh saja dilakukan karena juga merupakan sholat hajat.

Sholat sunnah ini tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas.

Selain itu, sholat sunnah hajat ini dilaksanakan kita memiliki keinginan (hajat) tertentu mapun untuk menolak balak/hal-hal yang tidak diinginkan.

(Tribunnews.com/Pondra)(Surya.co.id/Pipit)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas