Teks Khutbah Jumat 8 November 2024: Hal-Hal yang Memicu Gibah atau Menggunjing Orang Lain
Contoh teks khutbah Jumat 8 November 2024, menerangkan apa saja yang dapat memicu gibah atau membawa kita pada menggunjing orang lain.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Contoh teks khutbah Jumat 8 November 2024.
Naskah khutbah Jumat di bulan Jumadil Awal 1446 H dalam artikel ini mengangkat tema hal-hal yang memicu gibah.
Dalam khutbah Jumat 8 November 2024 ini diterangkan perilaku yang tidak terpuji yang perlud dijauhi, yakni gibah.
Khotib dapat menerangkan apa saja yang dapat memicu gibah atau membawa kita pada menggunjing orang lain.
Kemudian akan dijelaskan hal-hal yang memicu gibah dan cara menjauhinya.
Adapun contoh teks khutbah Jumat tentang hal-hal yang memicu gibah \ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat hari Jumat, 8 November 2024.
Simak contoh khutbah jumat berikut ini, dilansir dari laman Pondok Pesantren Lirboyo.
Khutbah Jumat: Hal-Hal yang Memicu Gibah
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ لَهُ الْحَمْدُ كُلُّهُ وَ لَهُ الْمُلْكُ كُلُّهُ وَ بِيَدِهِ الْخَيْرُ كُلُّهُ وَ إِلَيْهِ يَرْجِعُ الْأَمْرُ كُلُّهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ فِيْ ذَاتِهِ وَ أَسْمَائِهِ وَصِفَاتِهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَخْلُوْقَاتِهِ أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى أَلِهِ وَ أَصْحَابِهِ الْمُقْتَدِيْنَ بِهِ فِيْ كُلِّ حَالَاتِهِ. أما بعد
فَيَا عِبَادَاللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَالزَّادِ التَّقْوَى فَقَالَ اللهُ عَزَّ مِنْ قَائِلٍ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَ لَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ
Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah..
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt. dengan sekuat mungkin menjalankan segala perintahnya serta menjauhi tiap-tiap larangannya.
Agar hidup kita benar-benar menjadi bekal untuk akhirat nanti. Ketakwaan juga akan menuntun kita untuk menjadi pribadi yang luhur
serta bermanfaat bagi sesama.
Sifat-sifat terpuji yang keluar dari ketakwaan akan membawa ketenteraman dan keindahan bagi hidup kita dan sekitar kita.
Karena dengan sendirinya kita akan terjauhkan dari sifat-sifat buruk yang akan menjadi benalu bagi kehidupan kita dan sekitar.
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat: Berkata yang Baik atau Diam
Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah..
Diantara sifat-sifat atau perilaku tidak terpuji yang harus kita jauhi ialah gibah. Gibah adalah
sebagaimana yang disabdakan Nabi yaitu:
ذِكْرُكَ أخاكَ بِمَا يَكْرَهُهُ
“Saat kamu menuturkan tentang saudaramu perihal yang tidak disukainya (apabila tampak)”
Larangan tentang gibah ini sebagaimana firman Allah swt. dalam surat al-Hujurat ayat 12,
وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ
Artinya: “Dan janganlah sebagian kalian menggibahi sebagian yang lain. Sukakah salah seorang dari kalian memakan daging saudaranya yang telah mati, pasti kalian membencinya. Maka bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih”