Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Siapkan Perjalanan Telusuri Alam, Yuk Ikuti Kelas Ekspedisi Jelajahi Gunung dan Hutan Merbabu

Kelas dasar untuk penjelajahan gunung dan hutan ini telah memasuki tahun ke-16 penyelenggarannya. Kali ini di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Penulis: Yulis
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Siapkan Perjalanan Telusuri Alam, Yuk Ikuti Kelas Ekspedisi Jelajahi Gunung dan Hutan Merbabu
istimewa
EIGER Mountain & Jungle Course 2023 Kelas dasar untuk penjelajahan gunung dan hutan ini telah memasuki tahun ke-16 penyelenggarannya. Kali ini di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Perjalanan ekspedisi menyusuri bentang alam gunung dan hutan Indonesia yang begitu luas, membutuhkan persiapan yang matang.

Mulai dari perlengkapan dan perbekalan, perencanaan perjalanan, navigasi darat, pertolongan medis pada keadaan gawat darurat, hingga urusan bertahan hidup jika terjadi hal-hal tak terencana di alam terbuka.

Baca juga: Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu Terbakar

Eiger Adventure (EIGER) sebagai brand penyedia perlengkapan luar ruang memiliki agenda tahunan bertajuk EIGER Mountain & Jungle Course (MJC).

Kelas dasar untuk penjelajahan gunung dan hutan ini telah memasuki tahun ke-16 penyelenggarannya. Kali ini berlokasi di Kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Jason Edward Wuysang General Manager Marketing EIGER menyampaikan, sejak pandemi berakhir, terjadi peningkatan aktivitas masyarakat Indonesia untuk berkegiatan di alam bebas. EIGER pun membantu pengguna produk EIGER agar tetap aman dan nyaman menjelajahi Indonesia.

“Agenda tahunan MJC 2023, EIGER mengajak siapapun untuk keluar dari zona nyamannya. Mempelajari pengetahuan dan keterampilan sikap hidup di alam terbuka, mengasah kemampuan tanpa mengabaikan alam, mengenal dan menjaga keindahan alam Indonesia,” kata Jason dalam rilis resminya.

Baca juga: Berlibur di Merbabu, Ternyata Pendaki Ukraina dan 2 Temannya Naik Secara Ilegal, Ini Sosoknya

Rangkaian acara MJC Tahun 2023 akan berlangsung mulai Minggu (24/9/2023) hingga delapan hari berikutnya yakni apda (1/10/2023).

Berita Rekomendasi

Momen ini mempertemukan puluhan pegiat alam bebas dari seluruh Indonesia.

Galih Donikara selaku Penanggung Jawab EIGER MJC 2023 mengatakan, Peserta berasal dari Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Dari total 879 peserta yang mendaftar telah disaring menjadi 80 peserta terpilih, termasuk jurnalis, juga influencer social media yang khusus diundang untuk mengasah keterampilan penjelajahan di alam bebas.

“Tujuan dari acara ini, puluhan peserta akan mendapatkan berbagai materi dan pelatihan tentang merancang suatu ekspedisi dan petualangan di alam terbuka. Materinya berupa manajemen perlengkapan dan perbekalan, zero waste adventure, dokumentasi ekspedisi, membangun jaringan komunikasi, navigasi darat, penanganan medis kala darurat, sampai urusan survival,” kata Galih.

Setelah materi di kelas selama empat hari, pada hari ke-lima sampai hari ke-tujuh, peserta akan melakukan pergerakan ekspedisi sesungguhnya menuju ke Puncak Gunung Merbabu.

Dibagi ke dalam empat tim berbeda yang akan mendaki melalui empat jalur pendakian Gunung Merbabu, yakni Jalur Wekas, Jalur Thekelan, Jalur Suwanting, dan Jalur Selo.

Seluruh proses pendakian akan menerapkan pengetahuan ekspedisi yang telah dipelajari sebelumnya di dalam kelas.

“Kombinasi antara berbagai materi ekspedisi, simulasi sampai pergerakan ekspedisi menuju puncak Merbabu diharapkan membawa pengalaman berharga bagi peserta. Ilmu dan pengalamannya pun dapat disebarkan ke kawan-kawan petualang lain. Semoga setiap ekspedisi yang dijalankan tetap aman dan nyaman, tanpa mengabaikan alam, apalagi merusak alam,” tambah Galih.

Pertemuan empat tim di Puncak Merbabu akan ditutup dengan pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Syarif Gunung Merbabu. Setalah itu, tim akan turun kembali ke basecamp.
“Hari terakhir pada Minggu (1/10) peserta akan melakukan penyusunan laporan ekspedisi, evaluasi dan upacara penutupan, lalu kembali ke kota masing-masing,” pungkas Galih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas