Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tips Dapatkan Body Goals Ala Nadia Alaydrus, Hindari Makanan Manis dan Lemak Jahat 

Menurut Nadia Alaydrus, untuk resep body goals hal utama yang perlu diperhatikan adalah Indeks Massa Tubuh (atau BMI).

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tips Dapatkan Body Goals Ala Nadia Alaydrus, Hindari Makanan Manis dan Lemak Jahat 
Tribunnews.com/ Alivio
Dokter sekaligus influencer dr Nadia Alaydrus. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA   Sosok cantik dari dokter sekaligus influencer Nadia Alaydrus kerap bermunculan di media sosial.

Selain aktif membagikan informasi kesehatan, Nadia Alaydrus juga termasuk beauty entusiast.

Baca juga: Tips Sehat Nadia Alaydrus di Tengah Cuaca Panas

Iya, selain soal kesehatan, Nadia juga turut membagikan tips kecantikan.

Nadia pun membagikan tips cara dapatkan body goals ala Nadia Alaydrus.

Menurut Nadia Alaydrus, untuk resep body goals hal utama yang perlu diperhatikan adalah Indeks Massa Tubuh (atau BMI).

"Kalau body goals sebenarnya yang penting kita hidup BMI. Rentang 18-25," ungkapnya saat ditemui awak media di bilangan Jakarta, Senin (16/10/2023).

Berita Rekomendasi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kategori standar berat badan ideal pria dan wanita dewasa berdasarkan BMI adalah sebagai berikut.

Kurang dari 18,5 berarti berat badan kurang (underweight). Antara 18,5 - 24,9 berarti berat badan normal. Antara 25-29,9 berarti berat badan berlebih (overweight).

Baca juga: Soroti Pelecehan Anak Pinkan Mambo, Nadia Alaydrus Tegaskan Pendidikan Seksual Bukan Hal Tabu

Selain itu, Nadia pun selalu memerhatikan standar lingkar perut yang baik.

"Lingkar perut kita, wanita itu di bawah 80 cm dan laki-laki di bawah 90 cm," jelasnya.

Untuk mencapai BMI dan lingkar perut yang ideal, Nadia pun menjaga asupan nutrisi secara ketat.

"Aku kurangi pastinya makanan yang manis, tinggi gula, kalau lemak pun tinggi lemak jahat, kaya gorengan dengan minyak dipakai berkali-kali. Itu wajib kita hindari," jelas Nadia.

Ia pun berpatok pada WHO yang membatasi konsumsi gula dalam sehari maksimal 30 gram.

Sedangkan Kementerian Kesehatan pun membatasi asupan gula hingga 50 gram.

"Kita hitung saja, kalau bisanya beli minum kemasan gulanya sudah 30 gram, berarti kouta makan gula daam sehari sudah habis," kata Nadia menambahkan.

Sehingga perlu membatasi konsumsi gula di bawah aturan WHO atau Kemenkes.

Nadia pun membagikan cara bagaimana agar dapat konsisten mengurangi asupan gula.

"Caranya bangun dulu komitmen dalam diri kita. Oke hari ini aku mau mengurangi sugar, nanti itu akan terbiasa," ucap Nadia.

Jadi mungkin sebelumnya bisa konsumsi minuma manis sehari tiga kali, maka bisa dikurangi dua kali bahkan nol.

"Jadi harus kita ubah pelan-pelan. Mungkin kalau misalnya langsung drastis akhirnya sugar craving. Kalau saya mengawalinya dari kaya begitu," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas