Skincare dari Prebiotik Diprediksi Jadi Trend di Industri Kecantikan
Berbeda dengan probiotik yang merupakan bakteri baik, prebiotik adalah makanan yang memastikan agar probiotik tetap hidup dan menyehatkan kulit.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.coom Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai superfood untuk kulit, skincare dari prebiotik banyak diprediksi menjadi trend di industri kecantikan dunia.
Namun, di Indonesia sendiri, skincare dari prebiotik terutama yang secara spesifik diformulasikan berdasarkan jenis kulit belum tersedia.
"Produk-produknya diformulasi khusus dari bahan aktif prebiotics yang berperan dalam produksi bakteri baik yang menjaga keseimbangan skin microbiome sehingga kulit tetap sehat ternutrisi," kata dr Putri Wulandari, Medical Scientific Support Confiant kepada wartawan, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Tips Memulihkan Skin Barrier yang Rusak, Gunakan Basic Skincare dengan Kandungan Berikut
Dikatakannya, berbeda dengan probiotik yang merupakan bakteri baik, prebiotik adalah makanan yang memastikan agar probiotik tetap hidup dan menyehatkan kulit.
"Skin microbiome merupakan istilah untuk triliunan bakteri yang hidup di kulit dan harus dijaga keseimbangannya agar kulit tetap sehat," katanya.
Putri menjelaskan, dalam kulit kita terdapat bakteri baik dan bakteri jahat dan ketika bakteri jahat jumlahnya lebih banyak maka kulit jadi lebih rentan bermasalah misalnya berjerawat, iritasi, dan saat terjadi inflamasi atau luka di kulit penyembuhannya butuh waktu lebih lama.
"Karena itu kita perlu memberi makan bakteri baik di kulit dengan prebiotik," kata Putri.
Group Brand Consumer Department Head Confiant, Jani Sartana mengatakan, berbagai problem kulit, mulai dari jerawat, kering, iritasi, alergi, eczema, dan lainnya berawal dari skin microbiome yang tidak seimbang.
"Sehingga diperlukan skincare confiant yang bekerja merawat kulit dengan 5 aksi yakni menutrisi, menyeimbangkan, menyehatkan, melembapkan, dan mencerahkan," katanya.