Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Indonesia-Korea Kerja Sama Lestarikan Budaya Lewat Batik dan Sutra Kota Jinju

Adapun 3 pengrajin batik Indonesia yang terlibat adalah pengrajin batik Sidomulih Solo, pengrajin batik Pekalongan dan pengrajin batik Tuban.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Indonesia-Korea Kerja Sama Lestarikan Budaya Lewat Batik dan Sutra Kota Jinju
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Kolaborasi Indonesia dan Korea dalam pengembangan batik dan sutra. Karya Batik Fractal Indonesia pameran busana bertajuk “Bagian Kedua dari Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk” di Jakarta pada 28 November 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa yang tidak mengenal warisan budaya dunia Batik asal Indonesia.

Batik sudah sangat tersohor dibelahan negara di dunia.

Berangkat dari hal ini, Indonesia dan kota Jinju Korea Selatan bekerjasama dalam pelestarian cerita rakyat lewat motif batik buatan tangan atau handmade.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Luhur Pradjarto mengatakan, UMKM atau pengrajin batik sangat banyak ditemui di Indonesia.

Sementara di kota Jinju terkenal dengan kain sutranya atau Jinju Silk, di mana 80 sutra di Korea Selatan diproduksi di Kota Jinju.

"Ini merupakan kolaborasi Indonesia dalam pengembangan batik dan sutra," kata dia dalam Pameran busana yang digelar pada Selasa (28/11/2023) di Lotte Mall Jakarta tepatnya di KOREA360 Culture Zone.

Berita Rekomendasi

Luhur mengatakan, batik yang dibuat dari tangan atau handmade memiliki nilai positif dan harga jual yang cukup tinggi.

Karena itu, kerjasama ini diharapkan dapat membuat UMKM Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.

"Semoga ini bisa berjalan baik dengan korea. UMKM kita mudah berkembang. UMKM kita go global," ungkap dia.

Chief desain officer Batik Fractal Indonesia Muhamad Lukman dan Desainer Hanbok modern Park Seon-ock (CEO Guiroe) asal Korea Selatan ikut berpartisipasi dalam proyek ini.

Lukman mengatakan, Batik Fractal mendesain motif tradisional Indonesia-Korea, dan tiga motif baru untuk Batik Jinju berdasarkan cerita rakyat Kota Jinju

Pertama, Batik Keratonan (Royal Style) dengan motif Homecoming Prayer.

Kedua, Batik Sudagaran dengan motif HWedar.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas