TRIBUNNEWS.COM - Pemburu kuliner belakangan ini dihebohkan dengan viralnya gohyong, makanan apakah itu? 

Olahan ayam ini viral dan naik daun setelah pedagang di Cikini, Jakarta Pusat selalu ramai dikunjungi oleh pembeli.

Dari pedagangnya mulai membuka warungnya, sudah banyak yang rela antri.

Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Jakarta Pusat yang Populer, Bubur Cikini Jadi Favorit

Gohyong merupakan perpaduan antara Tionghoa dan Betawi.

Gohyong adalah daging ayam cincang yang dibungkus kulit lumpia yang berbentuk rolade.

Setelah dikukus, inilah surga kenikmatan.

Gohyong digoreng kemudian disiram dengan saus asam manis.

Dimakan dengan nasi hangat sudah paling pas.

Dalam seporsi gohyong, biasanya akan mendapatkan enam iris gohyong lengkap dengan saus asam manis dan irisan cabai hijau rawit di atasnya.

Rasa gohyong tersebut didominasi oleh perpaduan adonan daging ayam, tepung tapioka, dan berbagai saus khas Tionghoa.

Tekstur dagingnya juga tidak terlalu lembut tapi dibiarkan masih sedikit kasar, sehingga memberikan sensasi nikmat tersendiri saat menyantapnya.

Semua itu dibalut dengan kulit lumpia yang digoreng garing, dan menambah tekstur kriuk yang enak.

Harga yang ditawarkan biasanya Rp 15.000 hingga Rp 30.000.

Nah, di balik keramaian gohyong itu, ada fakta yang menarik lo.

Ada apa saja?

Yuk, simak fakta bumbu ngohiong.

Fakta Bumbu Ngohiong

Bumbu ngohiong memiliki nama lain five spice powder yang berasal dari Cina.

Ngohiong pencampuran dari cengkeh, adas, kayu manis, andaliman dan pekak.

Ngohiong digunakan untuk pencampuran masakan berbahan dasar ayam, aneka seafood, daging-dagingan.

Bumbu ngohiong ini memiliki rasa manis dari kayu manis, sensasi hangat dari adas dan dingin dari cengkeh yang membuat rasanya khas.

Bumbu ini lah yang menambahkan aromatik pada masakan Cina.

Daripada antri, yuk kita membuat gohyong sendiri.

Berikut resep gohyong yang dikutip Tribunnews.com dari Sajian Sedap untuk membuat sendiri di rumah.

Gampang banget, lo.

Resep Gohyong
Bahan kulit:
2 lbr kulit kembang tahu
10 bh cabai rawit hijau, iris-iris
Bahan isi:
300 gr ayam giling
200 gr udang giling
3 siung bawang putih, cincang halus
1 bh putih telur
¾ sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdt gula pasir
1 sdt bumbu ngohiong
1 sdt saos tiram
1 sdt kecap ikan
1 sdm minyak wijen
1 btg daun bawang, iris
3 sdm gr tepung sagu
300 ml minyak, untuk menggoreng

Bahan saus:
150 gr gula aren, sisir halus
10 siung bawang putih, haluskan
10 gr asam kandis
¾ sdt garam
300 ml air

Cara membuat:
1. Saus, rebus semua bahan saus jadi satu, aduk rata. Setelah mendidih saring. Sisihkan.

2. Isi, aduk rata ayam giling dan putih telur hingga tercampur rata.Bubuhi garam, mericabubuk, gula pasir, bumbu ngohiong, saos tiram, kecap ikan, minyak wijen, dan daun
bawang kecil. Aduk rata.Tambahkan tepung sagu. Aduk hingga tercampur rata.

3. Ambil kulit tahu. Rendam air selama 10 detik. Sendokkan bahan isi di sisi atasnya.
Lipat sisi kanan kiri. Gulung panjang dengan diameter 5 cm. Goreng sebentar hingga
berkulit. Angkat. Potong-potong serong 2 cm.

4. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan hingga matang.

5. Sajikan ayam goreng ngohiang bersama saus dan irisan cabai rawit hijau.