Niat Puasa Senin Kamis, Simak Keutamaan Melaksanakannya
Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis beserta keutamaan melaksanakannya.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Senin Kamis merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis.
Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang ditulis oleh Muhammad Syukron Maksum, puasa Senin Kamis sangat dianjurkan oleh Rasullullah karena keutamaan melaksanakannya sangat luar biasa.
Di antara keutamaan melaksanakan puasa sunah ini adalah hari Senin merupakan hari kelahiran dan diangkatnya Nabi Muhammad saw sebagai Rasul.
Berikut ini bacaan niat puasa Senin Kamis:
Niat Puasa Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْإِثْنَيْنِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumil-isnaini sunnatal lillāhi ta'ālā.
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah Ta'ala.
Niat Puasa Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْحَمِيْسِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumil-khamisi sunnatan lillāhi ta'ālā.
Baca juga: Niat Sholat Sunnah Rajab 1445H/2024 Lengkap Tata Caranya: Usalli Sunnatan Rajabi Rak'ataini
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah Ta'ala.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Berikut ini sejumlah keutamaan melaksanakan puasa Senin Kamis:
Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian, dan Diturunkannya Al Qur'an
Keutamaan melaksanakan puasa Senin Kamis yakni karena Rasulullah saw lahir pada hari Senin.
Selain itu, Rasulullah juga menerima wahyu pertama kali pada hari Senin.
Hal itu berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. bahwasanya Rasulullah saw saat ditanya mengenai puasa hari Senin, beliau bersabda: "Itu adalah hari yang saya dilahirkan dri dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al Qur'an." (HR. Muslim)
Hari Pemeriksaan Amal
Saat manusia masih hidup di dunia, pemeriksaan catatan amal sehari-hari dilakukan secara berkala pada hari Senin dan Kamis.
Oleh karena itu, jika pemeriksaan amal terjadi saat seseorang sedang berpuasa, maka dapat mendapat keuntungan.
Nilai keburukan dari amal dapat berkurang dan nilai kebaikannya bertambah.
Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR. Turmudzi).
Mendapat Ampunan Allah swt
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., saat sahabat Rasulullah bertanya terkait hari Senin dan Kamis, beliau bersabda: "Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap Senin dan Kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tanggguhkanlah keduanya." (HR. Ahmad).
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.