4 Hal yang Membatalkan Wudhu, Berikut Bacaan Niat dan Doa Setelah Wudhu
Inilah hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, lengkap dengan bacaan niat dan doa sesudah wudhu.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut hal-hal yang dapat membatalkan wudhu, lengkap dengan bacaan niat dan doa sesudah wudhu.
Wudhu merupakan kegiatan membersihkan anggota badan atau menyucikan diri dari hadats kecil.
Mengenai wudhu, Allah telah menjelaskannya dalam QS. al-Ma'idah (6) sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Ya ayyuhal-lazina amanu iza qumtum ilas-salati fagsilu wujuhakum wa aidiyakum ilal-marafiqi wamsahu biru'usikum wa arjulakum ilal-kabain(i), wa in kuntum junuban fattahharu, wa in kuntum marda au ala safarin au ja'a ahadum minkum minal-ga'iti au lamastumun-nisa'a falam tajidu ma'an fa tayammamu saidan tayyiban famsahu biwujuhikum wa aidikum minh(u), ma yuridullahu liyajala alaikum min harajiw wa lakiy yuridu liyutahhirakum wa liyutimma namatahu alaikum laallakum tasykurun
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."
Hal-hal yang Membatalkan Wudhu
Dikutip dari kemenag.go.id, dalam kitab yang berjudul Safinatun Naja halaman 25-27 oleh Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami, seorang ulama mazhab Syafi‘iyah menjelaskan, ada 4 hal yang dapat membatalkan wudhu sehingga seseorang berada dalam keadaan hadats, yaitu:
1. Keluarnya sesuatu dari Qubul dan Dubur
Selain sperma, apa pun yang keluar dari lubang qubul (kelamin) dan dubur (anus) baik berupa air kencing, angin atau kotoran, barang suci atau najis, kering atau basah, dan sebagainya, itu semua bisa membatalkan wudhu.
Sedangkan jika yang keluar adalah sperma maka tidak membatalkan wudhu, namun yang bersangkutan wajib melakukan mandi junub.
Baca juga: Tata Cara Wudhu yang Benar, Perhatikan Urutan Langkah dan Niat Berikut
Allah SWT berfirman dalam Surat al-Maidah ayat 6: ".... salah seorang di antara kamu kembali dari tempat buang air,".
2. Hilang Akal
Orang yang hilang akal atau kesadarannya entah itu karena tidur, gila, mabuk, atau pingsan maka wudhunya menjadi batal.
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang tidur maka berwudhulah." (HR. Abu Dawud)
Namun demikian, ada juga tidur yang tidak membatalkan wudhu, yaitu posisi tidurnya duduk dengan menetapkan pantat pada tempat duduknya sehingga tidak memungkinkan keluarnya kentut.