Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Doa Niat Puasa Ganti atau Puasa Qadha, Disertai dengan Ketentuannya

Qadha merupakan puasa ganti Ramadhan guna meringankan orang-orang yang tidak dapat melaksanakan puasa saat Ramadhan, berikut penjelasannya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Doa Niat Puasa Ganti atau Puasa Qadha, Disertai dengan Ketentuannya
Freepik
Ilustrasi puasa - Qadha merupakan puasa ganti Ramadhan guna meringankan orang-orang yang tidak dapat melaksanakan puasa saat Ramadhan, berikut penjelasannya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan doa atau niat puasa ganti atau qadha untuk membayar hutang puasa Ramadhan.

Umumnya umat muslim yang memiliki utang puasa harus segera diganti atau dibayar dengan melaksanakan puasa qadha.

Puasa ganti atau qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Hal ini disebabkan karena puasa Ramadhan, wajib hukumnya, dan harus diganti puasa di hari lain apabila berhalangan.

Doa Niat Puasa Ganti atau Qadha

Inilah bacaan niat Puasa Qadha atau membayar hutang puasa menurut Mazhab Syafi'i:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

BERITA REKOMENDASI

“Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Baca juga: 4 Hal yang Membatalkan Wudhu, Berikut Bacaan Niat dan Doa Setelah Wudhu

Niat Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma Lakasumtu Wabika Aamantu Wa'Alaa Rizqika Afthortu Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.

Artinya :

"Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".

Ketentuan Puasa Ganti atau Qadha

Mengutip dari kepri.kemenag.com, utang puasa harus diganti atau qadha sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan.

Ketentuan membayar hutang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas