Tata Cara Sholat Dhuha dan Bacaan Niatnya
Tata cara sholat Dhuha hampir sama seperti sholat lima waktu yang biasa dikerjakan umat muslim setiap hari.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sholat Dhuha adalah sholat yang dilaksanakan pada pagi hari, yakni ketika matahari sedang naik.
Tata cara sholat Dhuha hampir sama seperti sholat lima waktu yang biasa dikerjakan umat muslim setiap hari, baik itu dari gerakannya maupun bacaannya.
Perbedaannya terletak pada bacaan niat dan jumlah rakaat.
Berikut adalah bacaan niat sholat Dhuha:
أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر
Ushallii sunnatadh dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.
Artinya: Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.
Adapun rakaat sholat dhuha bisa kita tentukan sendiri sesuai dengan kemampuan kita.
Sholat Dhuha dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 rakaat.
Jika mampu, kamu bisa melakukannya hingga 12 rakaat dengan ketentuan melakukan salam setiap selesai 2 rakaat.
Setelah salam, kamu bisa membaca doa setelah sholat Dhuha.
Baca juga: Doa setelah Sholat Dhuha dan Artinya
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah oleh Ust. M. Syukron Muslim, ada bacaan yang dapat dilafalkan setelah melaksanakan sholat Dhuha, yakni:
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Latin: “Allahumma innad dhuha-a dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin”.
Artinya: “Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah. Berkat waktu dhuha, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-MU yang sholeh”.
Rukun Sholat
Sholat mempunyai 13 rukun yang harus dikerjakan, yakni:
- Niat
- Berdiri bagi yang mampu
- Takbiratul ihram
- Membaca Surat Al-Fatihah
- Rukuk dengan tumakninah
- Iktidal dengan tumakninah
- Dua kali sujud dengan tumakninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
- Duduk tasyahud akhir
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca shalawat Nabi pada tasyahud akhir
- Mengucapkan salam yang pertama
- Tertib
(Tribunnews.com, Widya)