Alasan Skincare yang Pembuatannya Berbasis Sains Lebih Aman
Skincare berbasis penelitian atau sains tentu saja melibatkan pakar dan ingredients yang baik.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini tidak bisa dipungikiri masih belum banyak merasa cocok menggunakan produk skincare lokal yang menggunakan ingredients atau bahan aktif dalam negeri.
Selain itu, masih cukup banyak yang masih mengukur kualitas skincare berdasarkan harganya.
"Saat ini masih banyak yang memilih berdasarkan patokan harga padahal hasilnya belum tentu pas," kata Harumi Sudrajat, seorang Influencer Beauty saat peluncuran 3 produk baru Duvaderm Molecular Skincare di Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Tips Hilangkan Flek Hitam Serta Peringatan Bahaya Skincare Abal-abal
Dikatakannya, banyak kasus membeli skincare berharga jutaan namun kalau hasil tidak bagus tetap akan sia-sia.
Harumi menyarankan, bisa memilih produk lokal brand namun berbasis ilmu pengetahuan atau sains.
Artinya produk yang dibuat benar-benar dari penelitian khususnya terkait ingredients secara keseluruhan dan melibatkan pakar-pakar di bidangnya.
"Sehingga skincare pembuatannya ahli yang memiliki pemahaman terkait bahan aktif sehingga membuat konsumen aman," katanya.
Respati Pradipta dari Duvaderm Molecular Skincare mengatakan, saat ini di pasaran sudah banyak beredar merek skincare hanya menyediakan solusi instan dan temporer.
Ini pula yang mendorong menciptakan produk yang inovatif tapi lebih menitikberatkan dalam memberi solusi di tengah kebingungan masyarakat dalam memilih produk skincare yang bermutu.
"Untuk itu, kami konsisten membuat produk skincare menggunakan bahan aktif aktif yang telah diteliti secara ilmiah dan fokus pada penyediaan solusi bagi pengguna skincare," kata Respati.