Doa Isra Miraj di Malam 27 Rajab, Lengkap dengan Lafal Latin dan Arti
Inilah bacaan doa Isra Miraj yang dibaca pada malam 27 Rajab atau Rabu malam ini, lengkap dengan lafal latin dan artinya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ada sejumlah doa yang bisa dipanjatkan umat Islam saat Isra Miraj. Doa ini dianjurkan dibaca pada malam Isra Miraj atau malam 27 Rajab.
Diketahui, Isra Miraj diperingati setiap 27 Rajab yang tahun ini jatuh pada Kamis, 8 Februari 2024. Sehingga malam Isra Miraj jatuh pada Rabu (7/2/2024) hari ini.
Dosen Tasawuf UIN Raden Mas Said Surakarta, Dr Aly Mashar mengatakan tidak ada doa khusus untuk Isra Miraj.
"Sebetulnya tidak ada riwayat yang menyatakan doa khusus Isra Miraj," kata Aly dalam tayangan OASE Tribunnews.com pada 2023.
Hanya saja, ada ulama yang menganjurkan umat Islam membaca doa pada saat Isra Miraj.
Inilah bacaan doa Isra Miraj yang lengkap dengan lafal latin dan artinya:
اَللَّهُمَّ طَهِّرْ لِسَانِيْ مِنَ اْلكَذِبِ وَقَلْبِيْ مِنَ النِّفَاقِ وَعَمَلِيْ مِنَ الرِّيَاءِ وَبَصَرِيْ مِنَ اْلخِيَانَةِ فَأِنَّكَ تَعْلَمُ خَائِنَةَ اْلاَعْيُنِ وَمَا تُخْفِي الصُّدُوْرُ
Allahumma thohhir lisaanii minal kadzibi wa qolbii minan nifaaqi wa 'amalii minar riyaa-i wa bashorii minal khiyaanati fa innaka ta'lamu khoo-inatal a'yuni wa maa tukhfish shuduuru.
Artinya: "Ya Allah, sucikanlah lisanku dari dusta, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, sucikanlah amalku dari riya, sucikanlah penglihatanku dari khianat, sesunguhnya Engkau mengetahui pengkhianatan mata dan apa yang disembunyikan oleh hati.”
Ali mengatakan, dalam doa ini, umat Islam meminta kepada Allah SWT agar tidak mendustakan peristiwa Isra Miraj.
Selain doa di atas, ada beberapa doa lain yang bisa dipanjatkan umat Islam pada malam Isra Miraj.
Salah satunya doa agar dirahmati dan dikabulkan doa-doanya.
Baca juga: Gambar Isra Miraj 2024: Bisa Jadi Spanduk, Banner, Poster Isra Miraj
Inilah doa yang juga bisa dibaca pada malam Isra Miraj:
اللهُمَّ اِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ، حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ، أَنِ ارْحَمْ قَلْبِي الْحَزِيْنَ، وَتُجِيْبَ دَعْوَتِي يَا أَكْرَمَ اْلأَكْرَمِيْنَ.
Allahuma inni as aluka bi musyahadati israari al muhibbin, wabilhalawatillati khash-shashasta biha sayyidil mursalin, hina asrarta bihi lailata as sab'I wal 'isyriina, anirham qalbiia al haziin, tujibta da' wati, yaa akramil akramiin.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan keagungan diperlihatkannya rahasia-rahasia para ahlul mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad SAW pemimpin para Rasul ketika Engkau berikan kesempatan kepada beliau pada malam 27 Rajab, berikanlah hatiku yang sedang galau akan kasih sayang-Mu serta kabulkan doa-doaku, Wahai yang Maha memiliki kedermawanan."
(Tribunnews.com/Sri Juliati)