Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Sunnah Hari Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya

Puasa sunnah di hari Kamis adalah salah satu amalan yang bermanfaat, berikut bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Niat Puasa Sunnah Hari Kamis dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Manfaatnya
Freepik
Ilustrasi puasa - Puasa sunnah di hari Kamis adalah salah satu amalan yang bermanfaat, berikut bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin dan artinya. 

TRIBUNNEWS.COM – berikut bacaan niat puasa sunnah hari Kamis dalam tulisan Arab, latin beserta artinya.

Puasa sunnah yang biasa dilakukan pada hari Senin dan Kamis merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan umat muslim.

Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melakukan puasa sunnah, karena keutamaan luar biasa yang ada dalam amalan puasa Senin dan Kamis tersebut.

Puasa sunnah ini dilaksanakan sejak terbit matahari atau saat subuh, kemudian diakhiri dengan waktu berbuka saat terbenamnya matahari atau maghrib tiba.

Niat Puasa Sunnah Hari Kamis:

Berdasarkan Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, berikut bacaan niat puasa Sunnah Hari Kamis:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: 

Berita Rekomendasi

Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.

Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadan dan Terjemahannya

Manfaat Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Mengutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz Muhammad Syukron Maksum, ini manfaat puasa Sunnah Senin-Kamis:

1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al Qur’an

Ternyata, Rasulullah saw. manusia paling agung yang menjadi suri tauladan dalam hidup ini berulang tahun.

Tepatnya dilahirkan pada hari Senin.

Selain itu, beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.

Hal ini berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra. Bahwasanya Rasulullah saw. ditanya tentang berpuasa pada hari Senin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas