Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Indieguerillas Ekspresikan Kreativitas Tanpa Batas Lewat Karya Seni Instalasi

Setiap huruf terlihat seolah-olah sedang menari, bergerak, dan beraktivitas dengan wajah yang tertawa lebar, mencerminkan kegembiraan dan semangat.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Indieguerillas Ekspresikan Kreativitas Tanpa Batas Lewat Karya Seni Instalasi
HandOut/IST
Pasangan seniman suami istri asal Yogyakarta Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti yang dikenal Indieguerillas, bersama Anastasia Tirtabudi di kawasan PIK 2, Rabu (21/2/2024). 

Indieguerillas Ekspresikan Kreativitas Tanpa Batas Lewat Karya Seni Instalasi

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM – Kebebasan berimajinasi bagi Indieguerillas, adalah dasar fondasi karya seni mereka.

Indieguerillas adalah pasangan suami istri seniman asal Yogyakarta Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti, 

Lewat kolaborasinya dengan Taco, mereka mendapatkan ruang berkreativitas tanpa batas melalui karya seni instalasi.

Baca juga: Puluhan Karya Seni Instalasi, Lukis dan Fotografi Dipamerkan di Museum Nasional Jakarta

Kolaborasi ini merupakan upaya mewujudkan komitmen untuk terus mendukung pertumbuhan Industri Kreatif Indonesia.

Dyatmiko Bawono dan Santi Ariestyowanti, secara kreatif mengintegrasikan huruf T, A, C, O, sebagai simbol kebebasan berimajinasi.

Berita Rekomendasi

Setiap huruf terlihat seolah-olah sedang menari, bergerak, dan beraktivitas dengan wajah yang tertawa lebar, mencerminkan kegembiraan dan semangat.

Huruf-huruf ini saling membahu, saling menopang satu sama lain, menciptakan kesan persatuan, kesatuan, dan kebersamaan, sehingga memungkinkannya untuk mengarungi waktu secara tegar.

“Dengan menggabungkan berbagai produk TACO mulai dari warna, motif, dan tekstur, kami dapat dengan mudah menciptakan karya seni yang unik dan menarik,” ucap Miko, sapaan akrab Dyatmiko, di kawasan Indonesia Desain District di kawasan PIK 2, Rabu (21/2/2024).

Inspirasi dasar dari karya seni tersebut, lanjut Miko, berasal dari wayang kulit berbentuknya flat.

"Kemudian, bagimana cara wayang kulit bisa berdiri tanpa ditancap di batang pisang, akhirnya kita bikin wayang kulit yang bisa saling menopang sehingga bisa berdiri seperti ini. Itu menyiratkan bahwa kita mahluk sosial yang suka bergotong rotong untuk bersama mencapai tujuan,” terang Miko.

Santi menambahkan karya seni tersebut juga bisa diterapkan di beberapa merchandise semisal  T-Shirt, Sweater, Tumblr, Key Chain, dan lainnya, yang tersedia exclusive di TACO IDD.

Dalam kesempatan yang sama Anastasia Tirtabudi, Vice President Brand Marketing & Corp. Communication TACO mengungkapkan bahwa sejalan dengan semangat kreativitas tanpa batas, Indieguerillas pun dinilai berhasil mengintegrasikan produk andalan TACO ke dalam sebuah karya seninya.

“Kami memilih berkolaborasi dengan Indieguerillas karena kreativitasnya dalam menggabungkan motif dan warna yang selalu segar, sejalan dengan nilai-nilai Taco yang mendorong kreativitas tanpa batas sam mereka sangat dinamis dimana kombinasi warna mereka punya value makanya kita kolaborasi sama seniman ini,” jelasnya.

Dalam setiap kerjasama dengan seniman, TACO tidak hanya membuka pintu bagi kreativitas tanpa batas, tetapi juga menguatkan posisinya sebagai pelopor dalam mendukung ekosistem seni dan budaya di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas