7 Tips Jaga Daya Tahan Tubuh agar Tak Mudah Sakit: Kurangi Stres hingga Konsumsi Vitamin
Inilah sejumlah cara untuk membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.
Penulis: Nuryanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Daya tahan tubuh penting dijaga agar tubuh tetap sehat.
Ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Satu di antara cara itu yakni menerapkan pola hidup sehat.
Anda juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti blackmores multivitamin dan imboost vitamin c.
Vitamin yang Anda butuhkan bisa dibeli di toko obat terdekat atau melalui apotek online terpercaya.
Selengkapnya, berikut cara yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit:
1. Makan yang Sehat
Penelitian menunjukkan bahwa malnutrisi atau pola makan yang buruk dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, berikan tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan untuk berkembang.
Mengonsumsi sayuran hijau dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat dan mencegah penyakit.
Kemudian, pola makan yang sehat adalah kunci untuk sistem kekebalan yang kuat.
Anda dianjurkan untuk mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Pola makan seimbang harus mencakup beberapa porsi makanan nabati dan biji-bijian untuk mendapatkan prebiotik.
Makanan fermentasi seperti yogurt dan kombucha merupakan sumber probiotik yang baik.
2. Olahraga Secara Teratur
Mempertahankan rutinitas olahraga yang konsisten dapat membantu membangun kekuatan dan daya tahan tubuh.
Ketika tubuh Anda kuat dan sehat, sistem kekebalan tubuh dapat bekerja pada kinerja puncaknya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit dan kematian akibat Covid-19.
Namun, pastikan untuk tidak memaksakan diri terlalu keras.
Olahraga berlebihan dapat menimbulkan efek sebaliknya dengan melemahkan tubuh, sehingga kekuatan Anda untuk melawan infeksi berkurang.
Usahakan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggu.
Ada banyak olahraga yang bisa Anda lakukan dengan mudah sendiri di rumah.
Seperti aerobik, yoga, dan jalan-jalan atau bersepeda jika ingin olahraga outdoor.
Aktivitas fisik tidak hanya untuk membentuk otot dan membantu diri Anda menghilangkan stres.
Aktivitas fisik juga merupakan bagian penting untuk menjadi sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Olahraga juga membantu sel-sel kekebalan menjadi lebih efisien dalam mendeteksi dan bereaksi terhadap infeksi.
3. Kurangi Stres
Stres adalah bagian dari kehidupan kita, terutama jika Anda memiliki jam kerja yang gila-gilaan dan tidak punya waktu untuk makan siang.
Stres terbukti melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih mudah terserang penyakit.
Untuk mencegahnya, pastikan untuk mengelola stres Anda dengan baik.
Manajemen stres yang buruk akan merugikan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit.
Anda dapat membantu sistem kekebalan tubuh dengan mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan tingkat stres.
Mulailah dengan berlatih yoga atau latihan pernapasan untuk menghilangkan stres setiap hari.
Aktivitas seperti menulis juga dapat mengurangi stres.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa meditasi juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baik itu muncul dengan cepat atau bertambah seiring berjalannya waktu, penting untuk memahami bagaimana stres kronis memengaruhi kesehatan Anda.
Stres berpotensi memiliki dampak sekunder pada seberapa baik fungsi sistem kekebalan tubuh jika stres menyebabkan gangguan tidur, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat, berkurangnya asupan air, dan jarang berolahraga.
Stres berbeda untuk setiap orang, dan cara kita meredakannya juga berbeda.
4. Berhenti Merokok
Merokok, vaping, atau menggunakan produk tembakau akan merusak tubuh Anda.
Penggunaan tembakau seperti merokok dapat menyebabkan peradangan yang dapat memengaruhi kemampuan sistem kekebalan untuk melakukan tugasnya.
Berhenti merokok mungkin sulit, namun ada banyak sumber daya dan program yang tersedia untuk membantu Anda.
Penting juga untuk diingat bahwa merokok, baik perokok primer maupun sekunder, akan menurunkan kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.
Kesehatan perokok secara keseluruhan cenderung lebih buruk, lebih sering sakit dibandingkan bukan perokok, perlu lebih sering ke dokter, dan lebih sering dirawat di rumah sakit dibandingkan bukan perokok, terutama dengan infeksi virus dan bakteri pada paru-paru.
Oleh karena itu, merokok tidak hanya menyebabkan kerusakan sel dan peradangan pada paru-paru secara kronis, tetapi juga berfungsi sebagai imunosupresor serta menjadi faktor risiko penyakit jantung.
5. Tidur yang Cukup
Tidur penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
Memberi tubuh Anda waktu yang dibutuhkan untuk istirahat dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
Rekomendasi durasi tidur standarnya adalah tidur 6 hingga 8 jam per malam.
Namun, berapa lama Anda tidur tidak sepenting apa yang Anda rasakan saat bangun.
Anda harus bangun dengan perasaan segar dan siap untuk memulai hari Anda.
Jika tidak, Anda dapat mencari cara untuk mendapatkan tidur yang lebih baik.
Untuk memberikan sistem kekebalan tubuh Anda kesempatan terbaik untuk melawan infeksi dan penyakit, penting untuk mengetahui berapa lama Anda harus tidur setiap malam, serta langkah-langkah yang harus diambil jika tidur Anda terganggu.
Kualitas tidur yang cukup meningkatkan kadar limfosit, sel yang melawan patogen intraseluler, misalnya sel yang terinfeksi virus seperti flu.
Kurangnya waktu tidur menyebabkan peningkatan sirkulasi kortisol, peradangan yang lebih tinggi, dan berkontribusi terhadap ketidakseimbangan kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
Sehingga, jadikan tidur sebagai prioritas dan ingatlah bahwa kualitas tidur yang baik jarang terjadi secara kebetulan.
Persiapan tidur yang berkualitas memang perlu dimulai sejak Anda bangun setiap paginya.
6. Konsumsi Vitamin
Menjaga daya tahan tubuh tetap baik harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin, salah satunya vitamin D.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang buruk, gangguan jantung, dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi juga makanan yang mengandung Vitamin D, seperti jamur, salmon, tuna, kuning telur, dan hati sapi.
7. Jaga Kebersihan
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terbebas dari penyakit, pastikan Anda berada di lingkungan yang bersih.
Sebab, kebersihan akan mempengaruhi kondisi fisik Anda.
Untuk menjaga kebersihan setiap hari, mandilah setiap hari, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum menyentuh mata atau mulut.
Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah terpenting yang dapat kita lakukan untuk menghindari penyakit dan menyebarkan kuman kepada orang lain.
Banyak penyakit dan penyakit menular karena tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
Cuci tangan, gosok jari-jari dan bagian bawah kuku Anda setidaknya selama 20 detik.
Kemudian, jangan lupa untuk menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk dan bersin.
Kebiasaan ini akan membuat Anda tetap aman dan sehat.
(Tribunnews.com/Nuryanti)