Teks Khutbah Jumat, 26 April 2024: Ketentraman Hati dan Menanamkan Takwa dalam Jiwa
Contoh teks khutbah Jumat bulan Syawal 2024 dengan tema ketentraman hati, diterangkan bagaimana umat Islam dapat menanamkan takwa di dalam jiwanya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Contoh teks khutbah Jumat bulan Syawal 2024 dengan tema ketentraman hati.
Naskah khutbah Jumat dalam artikel ini berkaitan dengan kemuliaan orang yang bertakwa kepada Allah SWT.
Dalam khutbah Jumat singkat ini akan diterangkan bagaimana umat Islam dapat menanamkan takwa di dalam jiwanya.
Khotib dapat menyampaikan tentang cara seruan takwa selalu dianjurkan di mana-mana.
Adapun contoh teks khutbah Jumat Syawal 2024 ini dapat dibacakan ketika khutbah salat Jumat pada hari Jumat, 26 April 2024.
Simak contoh khutbah jumat berikut ini, melansir dari laman Pondok Pesantren Tambak Beras.
Khutbah Jumat: Kunci Ketentraman Hati
Oleh : Drs. KH. Abd. Choliq Ms, SH., M.Si, MAP.
Khutbah Pertama
اَلْحَمْدُ ِللهِ شَرَّفَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِتَشْرِيْفِ نُوْرِ اْلاِيْمَانِ. وَوَعَدَهُمْ بِدُخُوْلِ الْجَنَّةِ خَالِدِيْنَ فِيْهَا وَالْحُوْرِ وَالْوِلْدَانِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً اَفُوْزُ بِهَا فِى دَارِ اْلاَمَانِ. وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْوَسِيْلَةُ الْعُظْمٰى فِى نَيْلِ الْغُفْرَانِ. اَللّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ السَّابِقِيْنَ بِاْلاِيْمَانِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ: اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ اَقْبِلُوْا دِيْنَ اْلاِسْلاَمِ فَاِنَّهُ حَقٌّ وَغَيْرَهُ ضَلاَلٌ وَكُفْرَانٌ. وَاجْتَهِدُوْا فِى كَمَالِهِ بِفِعْلِ اْلاَوَامِرِ وَاجْتِنَابِ الْمَنْهِيَّاتِ وَالطُّغْيَانِ.
Jama’ah Jum’at rahimakumullah
Allah Maha Rahim, Maha Sayang kepada hamba-Nya yang beriman. Salah satu tanda sifat Rahim Allah, adalah diperintah-Nya khatib untuk selalu mengingatkan (berwasiat) kepada seluruh hadirin shalat Jum’at, termasuk khatibnya sendiri, untuk selalu meningkatkan taqwa kepada Allah SWT. Karena taqwa inilah sebenarnya pokok persoalan dari segala urusan manusia di bumi.
Segala aspek kehidupan manusia tanpa didasari taqwa kepada-Nya, maka tiada sedikitpun memberi manfaat kepada manusia itu sendiri. Karena itu, marilah kita selalu menjaga iman dan taqwa ini dalam setiap langkah dan tarikan nafas kita.
Sidang Jum’at rahimakumullah
Setiap waktu seruan takwa selalu dianjurkan di mana-mana, takwa dengan pengertian yang sebenarnya, yaitu menjalankan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya serta dilakukan dengan seikhlash-ikhlashnya tanpa ada pamrih duniawi.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat Syawal 2024: Cara Menjaga Iman dan Takwa setelah Ramadhan
Sebab dengan takwa ulama akan mengamalkan ilmunya, penguasa atau pemimpin akan berlaku adil, orang-orang kaya akan menyedekahkan sebagian dari kekayaannya, dan dengan takwa pulalah orang miskin rela memberikan restu. Keempat unsur inilah yang dikatakan Nabi sebagai tiang penyangga bagi tegak kokohnya kehidupan dunia.
Untuk itu mari hendaknya kita sampaikan takwa ini ke seluruh umat Islam di manapun berada, kita siarkan takwa ini kepada para kiai dan santri-santrinya di pesantren, kepada para buruh dan majikan di pabrik-pabrik, para petani di desa-desa, kepada para pedagang di pasar, kepada para pegawai di kantor, dan kepada setiap insan yang cinta pada tanah air agar semangat pengabdian dan pengorbanannya bertambah subur tanpa memperhitungkan untung dan rugi dalam derma bakti mereka kepada manusia dan negaranya.
Bukti sejarah masa lalu telah menunjukkan bahwa semangat ini pulalah yang dulu pernah mengibarkan panji-panji kejayaan Islam di benua Eropa dan Asia. Dengan cahaya takwa gelombang Islam menderu-deru mengumandangkan teriakan jihad di mana berlaku penindasan oleh manusia terhadap manusia.