Jam Berapa Shalat Idul Adha 2024 Digelar? Ini Jadwal dan Lokasinya
Shalat Idul Adha dianjurkan digelar lebih pagi ketimbang shalat Idul Fitri yaitu mulai pukul 06.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Whiesa Daniswara
Rencananya, Masjid Istiqlal, Jakarta juga akan menggelar shalat Idul Adha pada Senin lusa.
Adapun waktu pelaksanaan sholat Idul Adha di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai.
Lokasi Shalat Idul Adha 2024
Shalat Idul Adha dapat dibolehkan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan shalat tersebut.
Berdasarkan keterangan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW melaksanakan salat Id di lapangan terbuka yang ia sebut dengan Mushala (tempat salat).
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الْفِطْرِ وَاْلأَضْحَى إِلَى الْمُصَلَّى فَأَوَّلُ شَيْءٍ يَبْدَأُ بِهِ الصَّلاَةُ … [رواه البخاري]
"Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata: Nabi Muhammad saw selalu keluar pada hari Idul Fitri dan hari Idul Adlha menuju lapangan, lalu hal pertama yang ia lakukan adalah salat …" [HR. al-Bukhari].
Disarikan dari muhammadiyah.or.id, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id al-Khudri dan Abu Hurairah di atas menggambarkan praktik Rasulullah Saw dalam melaksanakan Salat Id.
Dalam hadis tersebut terungkap, Nabi Muhammad Saw selalu keluar menuju lapangan pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Ia melakukan Salat Id sebagai kegiatan utama.
Bahkan saat hujan turun, Nabi hanya melakukan Salat Id di dalam masjid sekali, sementara praktek yang umum adalah di lapangan terbuka.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَصَابَهُمْ مَطَرٌ فِي يَوْمِ عِيدٍ فَصَلَّى بِهِمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةَ الْعِيدِ فِي الْمَسْجِدِ. [رواه أبو داود وابن ماجه والحاكم، وقال: هذا حديث صحيح الإسناد].
"Diriwayatkan dari Abu Haurairah bahwa mereka (para Sahabat) pada suatu hari raya mengalami hujan, lalu Nabi saw melakukan shalat bersama mereka di mesjid." [HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim. Ia (al-Hakim) mengatakan: Ini adalah hadis sahih sanadnya (Al-Mustadrak, I:295, "Kitab al-'Idain)].
(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Surya.co.id) (Kompas.com)