Bukan Sekadar Rekreasi, Taman Bermain Maksimalkan Keterampilan Sosial hingga Salurkan Emosi Anak
Taman bermain bagi anak-anak bukan sekadar rekreasi. Lebih daripada itu, taman bermain menawarkan lingkungan yang unik untuk membangun keterampilan.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Taman bermain bagi anak-anak bukan sekadar rekreasi.
Lebih daripada itu, taman bermain menawarkan lingkungan yang unik untuk membangun keterampilan.
Ada banyak perkembangan dan pertumbuhan terapeutik yang dapat terjadi di lingkungan seperti taman bermain.
"Melalui taman bermain, anak-anak dapat melatih kekuatan dan keterampilan motorik kasar. Mereka juga mempelajari kesadaran tubuh, pengaturan sensorik, keterampilan fungsi eksekutif, dan harga diri," ucap Emilee Shoemaker, seorang terapis okupasi dari Julie A. Cole Rehab and Sports Medicine Clinic, Hancock County, Ohio, AS, seperti dikutip Blanchard Valley Health System.
Permainan yang mendorong aktivitas fisik seperti dikutip Mind family, memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, antara lain:
1. Memaksimalkan keterampilan sosial
Waktu bermain menyediakan lingkungan yang sempurna bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya, saudara kandung, dan pengasuh mereka, yang membuat keterampilan sosial mereka meningkat.
Mereka bisa bekerja sebagai tim dalam permainan kooperatif atau memerankan skenario imajiner, anak-anak belajar cara berkomunikasi secara efektif.
Mereka juga belajar cara berbagi sumber daya, menegosiasikan konflik, dan bekerja sama secara harmonis dengan orang lain.
Kemudian, membangun empati dan kecerdasan emosional adalah kunci bagi mereka untuk berhasil dalam berbagai hubungan dan interaksi dalam hidup.
2. Menyalurkan emosi
Bermain adalah ruang yang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan dan mengatur emosi di dalam diri mereka.
Sementara aktivitas fisik membantu melepaskan energi yang terpendam, mengelola stres, kecemasan, atau frustrasi juga menjadi lebih mudah.
3. Mendorong kebugaran fisik
Dengan terlibat dalam aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, main trampolin, membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar jauh lebih banyak daripada metode lain yang pernah diharapkan.
Ini juga merangsang keseimbangan, koordinasi, dan pengembangan kekuatan sekaligus.
Aktivitas fisik meminimalkan risiko obesitas; meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan; meningkatkan tingkat kemahiran motorik.