Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

5 Kebiasaan Ini Dapat Sebabkan Bruntusan, Simak Cara Menghindarinya

Inilah 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan bruntusan, di antaranya jarang ganti sprei hingga jarang keramas.

Penulis: tribunsolo
Editor: Sri Juliati
zoom-in 5 Kebiasaan Ini Dapat Sebabkan Bruntusan, Simak Cara Menghindarinya
freepik.com
Ilustrasi bruntusan - Inilah 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan bruntusan, di antaranya jarang ganti sprei hingga jarang keramas. 

TRIBUNNEWS.COM - Bruntusan adalah suatu kondisi kulit wajah yang kasar karena adanya bintik-bintik kecil yang menonjol di permukaan kulit.

Banyak hal yang menyebabkan terjadinya bruntusan, mulai dari pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur, pola tidur, hormon, faktor genetik, dan lainnya.

Ada beberapa kebiasaan buruk yang tanpa disadari malah membuat bruntusan semakin menyebar di seluruh wajah.

Untuk menghindari hal tersebut, inilah 5 kebiasaan yang dapat menyebabkan bruntusan.

1. Jarang Ganti Sprei

Sprei yang jarang diganti membuat banyak noda menempel pada kasur.

Saat tidur, otomatis wajah akan menempel pada kasur, bantal, ataupun guling.

Noda kotor akan berpindah ke wajah sehingga dapat menyebabkan bruntusan dan iritasi.

Berita Rekomendasi

Sebaiknya sprei diganti tiap 1-2 minggu sekali, jika ingin lebih protektif, sprei bisa diganti tiap 5-7 hari sekali.

2. Jarang Keramas

Rambut posisinya dekat dengan wajah, jika rambut kotor maka wajah pun akan terkena dampaknya.

Rambut yang kotor membuat wajah akan iritasi kemerahan dan pada akhirnya akan menyebabkan bruntusan.

Baca juga: Jangan Khawatir, Ini Cara Atasi Bruntusan di Hidung Mulai dari Cara Alami Hingga Laser

Sebaiknya keramas minimal 2-3 kali dalam seminggu agar menjaga rambut tetap bersih.

Namun, perlu diperhatikan, keramas setiap hari juga tidak baik bagi kesehatan rambut.

Alih-alih ingin menjaga rambut bersih, malah nantinya akan timbul masalah lain.

3. Menggunakan Satu Handuk untuk Seluruh Anggota Badan

Handuk berfungsi untuk menyeka air dan sisa kotoran setelah habis mandi.

Handuk sebaiknya dipisah antara untuk badan dan untuk wajah.

Jika handuk untuk badan dipakai mengelap wajah, sisa air dan kotoran yang ada di badan pun akan menempel di wajah sehingga dapat menyebabkan iritasi dan bruntusan.

Alangkah baiknya pisahkan handuk untuk badan dan handuk untuk wajah untuk menghindari hal tersebut.

Jika kulit wajah dirasa sedang sensitif, bisa menggunakan facial tissue untuk mengelap wajah.

Handuk wajib diganti setiap dua hari sekali untuk menghindari debu, kotoran, kuman, dan jamur yang berbahaya bagi kulit.

4. Jarang Membersihkan Wajah

Wajah yang jarang dibersihkan dapat mengakibatkan munculnya bruntusan dan jerawat.

Cara efektif membersihkan wajah yaitu dengan double cleansing, wajah dibersihkan terlebih dahulu dengan milk cleanser, cleansing oil, ataupun micellar water, kemudian bilas menggunakan facial wash.

Saat malam hari, wajah wajib dibersihkan dengan metode double cleansing, lalu di pagi hari cukup bersihkan wajah dengan air mengalir tanpa facial wash.

Idealnya, membersihkan wajah dengan facial wash cukup satu hari sekali karena dikhawatirkan jika dilakukan secara berlebihan dapat merusak skin barrier.

5. Tangan Sering Menyentuh Wajah

Kedua tangan secara langsung sering bersentuhan dengan banyak benda seperti gawai, tetikus, papan ketik, gagang pintu, remot, dan lainnya.

Benda-benda tersebut adalah sumber bakteri karena banyak orang telah menyentuh dan memegangnya.

Tangan yang kotor tanpa disadari akan menempel pada kulit wajah jika terus-menerus menyentuhnya.

Sebaiknya hindari kebiasaan tersebut karena bisa menyebabkan iritasi dan bruntusan.

(mg/Septiana Ayu Prasiska)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas