Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Koleksi Busana Ini Terinspirasi dari Flora dan Fauna Khas Lampung

Terkait keikutsertaannya di Paris, Carmela berharap makin banyak orang yang mengenal dan semakin memahami budaya tradisional Indonesia serta

Penulis: willy Widianto
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Koleksi Busana Ini Terinspirasi dari Flora dan Fauna Khas Lampung
Istimewa
Koleksi busana terinspirasi dari flora dan fauna khas Lampung tampil dalam Front Row Paris 2024.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Busana modern dan tradisional di Indonesia tidak berjalan sendiri-sendiri. Pakaian kontemporer di tanah air seringkali menggabungkan elemen budaya tradisional dalam siluetnya maupun motifnya.

Melihat potensi ini, sejumlah mahasiswa Binus University turut melestarikannya dengan memperkenalkannya kepada audiens internasional sehingga berpartisipasi dalam acara internasional Front Row Paris 2024. Koleksi busana buatan para mahasiswa program studi Fashion yang ditampilkan berlatar budaya tradisional Lampung.

Ini ditunjukkan dengan ciri khas ini tercermin dari penggunaan motif yang terinspirasi dari keanekaragaman hewan serta tumbuhan di Lampung seperti gajah dan lain-lainnya. Dalam merancang, diakui sempat menghadapi tantangan dalam membuat koleksi busana khas Lampung.

Gerda Yogi Samudra, anggota dari FLOR-UNA mengatakan, kesulitan pihaknya adalah menggabungkan dua koneksi jadi satu yang dilihatnya cocok.

"Timelinenya juga lumayan compact, jadi kami harus pintar-pintar bagi waktu untuk mempersiapkan barang [pakaian dan aksesoris] yang dibawa ke Paris," katanya, Selasa(10/9/2024).

Sementara itu Jennifer Marshiela yang mendirikan brand Dragon’s Reverie mengatakan, revisi desain menjadi bagian yang paling sulit bagi karena harus berulang kali, tapi saya senang dengan hasil akhirnya.

Rekannya Jennifer, Carmela Regina mengatakan secara pribadi dirinya paling sulit adalah membuat detail untuk tahap brainstorming dan perancangan desainnya.

Berita Rekomendasi

"Selain itu, ada juga tantangan mencari kain yang tepat untuk pakaiannya,” katanya.

Terkait keikutsertaannya di Paris, Carmela berharap makin banyak orang yang mengenal dan semakin memahami budaya tradisional Indonesia serta apa kisah yang kami coba bawakan melalui desain.

Ratna Dewi Paramita, Head of Fashion Program Binus University mengatakan, sejak semester lalu, semua mahasiswa wajib ikut proyek Front Row Paris namun tidak semua karya terpilih untuk ditampilkan di atas panggung.

“Kita kurasi lagi berdasarkan hasil yang sudah ada karena hanya ada 12 look yang akan diikutsertakan dalam acara sehingga mahasiswa harus beregu dengan temannya untuk membuat brand dan menciptakan desain yang unik agar terpilih.

Front Row Paris 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas