Cegah Kolesterol Tinggi, Asupan Kuliner Sehat dan Olahraga Harus Jadi Gaya Hidup 
 
Willy Widianto/Tribunnews.com 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolesterol tinggi kini menjadi salah satu ancaman kesehatan utama yang berdampak serius pada peningkatan angka penyakit jantung.

Karena itu gaya hidup sehat dinilai penting termasuk rajin berolahraga.

Selain itu harus dihindari faktor gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, rendahnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok, menjadi penyebab utama kolesterol tinggi.

Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals, Robertus Parulian Purba mengatakan untuk mencegah kolesterol tinggi tersebut kolaborasi antara kuliner sehat dan olahraga harus dilakukan.

"Dengan gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol," ujar Robertus dalam pernyataannya, Senin(16/12/2024).

Karena itulah Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia(APJI) bersama dengan Nutrive Benecol memadukan olahraga santai, festival kuliner khas nusantara, dan hiburan musik yang energik.

Tidak hanya itu, selain mempromosikan gaya hidup sehat, KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 juga menjadi wadah pemberdayaan lebih dari 40 UMKM kuliner lokal, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.

"Kami yakin kolaborasi ini menjadi unik karena menggabungkan dua elemen yang mungkin terdengar bertolak belakang, yaitu kuliner dan olahraga. Namun justru inilah pesan penting yang ingin kami sampaikan, bahwa dengan gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol, kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol," kata Robertus.

Sementara itu Ketua Pelaksana Kulinerun APJI by Nutrive Benecol 2024 sekaligus anggota APJI DPD Sulawesi Selatan, Mochammad Ibrahim Zainal menjelaskan antusiasme terhadap acara yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan tersebut cukup baik dan luar biasa.

Apalagi hidangan khas seperti soto Banjar, gado-gado dan kari lontong menjadi daya tarik utama yang mendongkrak pendapatan UMKM kuliner.

"Puncak acara Race Day yang sudah berlangsung pada tanggal 8 Desember 2024 diikuti lebih dari 1380 pelari dalam kategori 7K.

Hal ini menunjukkan tingginya semangat masyarakat untuk menjalani pola hidup aktif dan sehat serta menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi inovatif dapat membawa manfaat ganda, baik untuk kesehatan masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Zainal.

Coach Atoz dari Komunitas Freeletics Makassar juga tidak ketinggalan juga senang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga lari yang digabungkan dengan festival kuliner tersebut.

"Selain berlari, kami juga mendapatkan informasi penting tentang cara menjaga kesehatan, khususnya dalam mengelola kadar kolesterol. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kami sebagai komunitas yang ingin memotivasi lebih banyak orang untuk hidup sehat,” ujarnya.