Imlek Identik dengan Merah, Makanan Berwarna Putih Seperti Tahu Dilarang Dimakan Ini Alasannya
Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tinggal sehari lagi. Saat imlek identik dengan warna merah. Ternyata makanan warna putih seperti tahu dilarang dimakan
Penulis: Anita K Wardhani

Lantas, kenapa warna merah identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek?
Makna warna merah di masyarakat Tionghoa
Budaya China memaknai warna merah sebagai lambang api dan energi sehingga menjadi simbol vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.
Peneliti wanita Asia-Amerika sekaligus Pemimpin redaksi Mochi Magazine Giannina Ong mengatakan, warna merah di budaya China melambangkan kehidupan, kemakmuran, dan keberuntungan.

Selain lentera, kertas, beberapa atribut dan hiasan juga berwarna merah dalam menyambut Tahun Baru Imlek.
"Semuanya berwarna merah karena tanda api melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran," kata dia, dikutip dari Kompas.com (2024).
Legenda warna merah di Tionghoa
Dikutip dari Southcn, warna merah di perayaan Tahun Baru Imlek dikaitkan dengan legenda makhluk ganas bernama Nian.
Nian adalah binatang yang diyakini bakal melahap penduduk desa, ternak, dan hasil panen dalam perayaan malam Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa meyakini, Nian takut pada cahaya, warna merah, dan suara keras.
Oleh karena itu, mereka akan menyalakan lilin di rumah mereka, menempelkan kertas merah di pintu dan jendela, serta menggantungkan lentera merah.
Beberapa ada pula yang membakar bambu untuk membuat suara derak keras.
Seluruh kegiatan itu merupakan upaya untuk menakut-nakuti dan mengusir Nian.
Kegiatan-kegiatan ini kemudian menjadi tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan begitu, tak mengherankan jika Anda akan melihat jenis dekorasi berwarna merah menjelas perayaan Tahun Baru Imlek.
Warna keberuntungan masyarakat Tionghoa
Selain merah, budaya China juga mengenal tiga warna lainnya yang identik dengan keberuntungan, yakni merah, kuning, dan hijau.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.