Khutbah Jumat, 31 Januari 2025: Bulan Syaban yang Sering Terlupakan
Simak naskah khutbah Jumat, 31 Januari 2025 dengan tema "Bulan Syaban yang Sering Terlupakan".
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Berikut naskah khutbah Jumat, 31 Januari 2025 dengan tema "Bulan Syaban yang Sering Terlupakan".
Naskah khutbah Jumat, 31 Januari 2025 dalam artikel ini akan membahas tentang bulan Syaban.
Dalam khutbah Jumat kali ini dijelaskan bahwa bulan Syaban adalah bulan yang istimewa, namun sering terlupakan.
Simak contoh khutbah Jumat berikut ini, dikutip dari laman Al Azhar Yogyakarta World Schools.
Khutbah Jumat: Bulan Syaban yang Sering Terlupakan
Khutbah Jumat Pertama
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
Baca juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Akhir Bulan Syaban 2024 dan Menyambut Ramadhan 1445 H
Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Salah satu nikmat yang Allah SWT berikan kepada umat Nabi Muhammad SAW adalah nikmat berupa waktu-waktu kebaikan. Di dalamnya hamba-hamba Allah yang saleh akan berlomba-lomba memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mencari rida-Nya, dan beribadah dengan sebaik-baiknya.
Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Muhammad bin Maslamah yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
إن لِرَبِّكُمْ فِي أَيَّامِ دَهْرِكُمْ نَفَحَاتٌ، فَتَعَرَّضُوا لَهُ، لَعَلَّهُ أَنْ يُصِيبَكُمْ نَفْحَةٌ مِنْهَا، فَلا تَشْقَوْنَ بَعْدَهَا أَبَدًا
Sesungguhnya bagi Tuhan kalian di hari-hari sepanjang tahun kalian ada nafahat (tiupan), maka mendekatlah kepada-Nya, boleh jadi tiupan itu akan mengenaimu, sehingga kalian tidak akan pernah celaka selamanya.”
Sebagian nafahaat (tiupan) itu tengah menyapa hari-hari kita belakangan ini hingga beberapa pekan ke depan. Yaitu tiupan kebaikan dalam bulan Sya’ban. Bulan yang terletak di antara bulan Rajab dan Ramadan ini digunakan oleh Nabi SAW sebagai momentum untuk meningkatkan ibadah, baik secara kualitas mau pun kualitas.
Ma’asyiral Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah
Disebutkan dalam beberapa hadits tentang keutamaan Sya’ban. Pertama, dari Aisyah RA, beliau mengatakan,
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ
“Belum pernah Nabi SAW berpuasa satu bulan yang lebih banyak dari pada puasa bulan Sya’ban. Terkadang hampir beliau berpuasa Sya’ban sebulan penuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaan Niatnya, Bisa Dikerjakan Sendiri di Rumah
Kedua, dari Ummu Salamah RA, beliau berkata :
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلَّا شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ
“Saya belum pernah melihat Nabi SAW berpuasa dua bulan berturut-turut selain di bulan Sya’ban dan Ramadan.” (HR. Tirmizi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.