Prabowo Tak Masuk Radar Capres PKS, Desmond Gerindra Bilang Tak Masalah
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memaparkan ada sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengaku tak masalah nama Prabowo Subianto tidak masuk dalam radar calon presiden (capres) Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Enggak masalah," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).
Desmond menuturkan politik selalu dinamis tinggal bagaimana orientasinya masing-masing.
"Politik kan dinamis, tinggal orientasinya hari ini dalam rangka memperbaiki masyarakat atau cuma perebutan kekuasaan," ujarnya.
Baca juga: Golkar Optimistis PKS Merapat ke KIB Usai Airlangga Masuk Daftar Tokoh Berpotensi di Pilpres 2024
Ia menerangkan bila Pemilu cuma ajang perebutan kekuasaan maka rakyat akan dirugikan.
"Kalau cuma perebutan kekuasaan setiap pemilihan hanya prosedural yang akhirnya rakyat selalu dirugikan seperti kondisi hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memaparkan ada sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ini dilakukan setelah Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan para tokoh tersebut diketahui memiliki tiga kriteria utama, di antaranya memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Jika dirangkum, para tokoh tersebut memiliki kriteria nasionalis-religius.
"Nasionalis religius bisa Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, Ridwan kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto," kata Ahmad Mabruri kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Selain itu, Ahmad juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta Partai Gerindra.
"Kita jalin komunikasi dengan semua kandidat dan partai. Membangun Indonesia perlu kolaborasi semua elemen bangsa," ujar dia.
Meski sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN, Ahmad menyebut nama Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan tidak masuk radar yang bakal PKS usung sebagai capres di Pemilu 2024.
Hal itu menimbulkan pertanyaan, terlebih Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei.
Namun, Ahmad enggan menjelaskan lebih jauh alasan Prabowo dan Zulhas tidak masuk radar PKS.
"Saya juga kurang tahu kenapa nama-nama ini (Prabowo-Zulhas) jarang dibicarakan," pungkasnya.