Tanggapan Sandiaga Uno Namanya Masuk Radar Capres PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memaparkan ada sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu disampaikannya merespons dirinya masuk radar calon presiden (capres) dari PKS pada Pilpres 2024.
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik (dengan PKS) karena sebelumnya tahun 2019, tahun 2017 kami juga bareng berkampanye dengan teman-teman PKS," kata Sandiaga kepada Tribunnews.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Intens Komunikasi dengan NasDem dan Demokrat, PKS: Doakan Saja Jodoh
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini menambahkan dirinya mengapresiasi atas aspirasi karena namanya menjadi satu diantara radar capres PKS.
"Tentunya dinamika ini kita sikapi dengan bijaksana, apresiasi atas aspirasinya," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memaparkan ada sejumlah tokoh potensial yang bakal diusung mereka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ini dilakukan setelah Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung pada 14-15 Agustus 2022.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ahmad Mabruri mengatakan para tokoh tersebut diketahui memiliki tiga kriteria utama, diantaranya memiliki karakter nasionalis-religius, berpeluang besar untuk menang, dan menjadi simbol perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Jika dirangkum, para tokoh tersebut memiliki kriteria nasionalis-religius.
"Nasionalis religius bisa Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, Ridwan kamil, Muhaimin Iskandar, Airlangga Hartarto," kata Ahmad Mabruri kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Selain itu, Ahmad juga terus menjalin komunikasi dengan Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN dan PPP yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) serta Partai Gerindra.
"Kita jalin komunikasi dengan semua kandidat dan partai. Membangun Indonesia perlu kolaborasi semua elemen bangsa," ujar dia.
Meski sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN, Ahmad menyebut nama Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan tidak masuk radar yang bakal PKS usung sebagai capres di Pemilu 2024.
Hal itu menimbulkan pertanyaan, terlebih Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei.
Namun, Ahmad enggan menjelaskan lebih jauh alasan Prabowo dan Zulhas tidak masuk radar PKS.
"Saya juga kurang tahu kenapa nama-nama ini (Prabowo-Zulhas) jarang dibicarakan," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.