Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tolak Jadi Cawapres, Andika Perkasa Didorong Maju Sebagai Capres 2024

Ketua Umum Bara API, Adi Kurniawan mengatakan pihaknya mendorong hal tersebut merespons usulan agar Andika jadi cawapres mendampingi Anies Baswedan

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tolak Jadi Cawapres, Andika Perkasa Didorong Maju Sebagai Capres 2024
Dok Dinas Penerangan Angkatan Laut
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa secara resmi diangkat menjadi warga kehormatan pasukan petarung baret ungu Korps Marinir TNI AL dalam sebuah Upacara Pembaretan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau pada Kamis (4/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API) mendorong Panglima TNI Andika Perkasa maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

Ketua Umum Bara API, Adi Kurniawan mengatakan pihaknya mendorong hal tersebut merespons usulan agar Andika jadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Menurut Adi, Andika lebih pantas diusung sebagai capres lantaran memiliki kualitas dan kapasitas.

"Secara kapasitas dan kualitas, Bapak Panglima TNI Andika Perkasa menurut kami lebih pantas diusung sebagai capres dibandingkan cawapres," kata Adi kepada warga di Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Adi menganggap berdasarkan rekam jejak Andika paling bersih bila dibandingkan dengan figur-figur yang digadang-gadang maju sebagai capres.

"Beliau figur bersih dan tidak pernah berurusan dengan hukum. Komunikasi publik beliau selama memimpin TNI juga sangat baik. Kita tidak pernah mendengar pernyataan beliau yang picu kegaduhan," ujarnya.

Baca juga: KIB Umumkan Capres di Akhir Pendaftaran Pemilu, Pengamat: Masih Beda Pandangan, Perlu Komunikasi

Berita Rekomendasi

Selain itu, ia menuturkan kontestasi politik 2024 tidak melulu merujuk pada survei elektabilitas yang dirilis sejumlah lembaga survei.

"Kita harus beri penegasan dalam hal ini. Soal kontestasi politik 2024, tidak melulu merujuk pada hasil survei. Di era digital ini, masyarakat kita hari ini sudah sangat cerdas dan kritis," ucapnya.

"Mereka bisa membedakan mana figur pemimpin yang memiliki kemampuan membangun negara, dengan pemimpin yang mengedepankan citra dibandingkan kerja," sambung Adi.

Karenanya, Adi telah menginstruksikan khusus kepada seluruh pimpinan daerah Bara API untuk terus mengawal Andika sebagai capres pilihan rakyat.

"Kami di jajaran pimpinan pusat hingga daerah, telah bermusyawarah dan mufakat untuk tetap mendukung pencalonan Jenderal Andika Perkasa sebagai capres," ungkapnya.

Bahkan, kata dia, seluruh pengurus Bara API di 34 Provinsi di Indonesia bersepakat membuat gerakan sejuta tanda tangan mendukung Andika sebagai capres.

"Seluruh pengurus Bara API di 34 Provinsi pun bersepakat untuk membuat gerakan sejuta tanda tangan untuk mendukung Panglima Andika sebagai capres," imbuhnya.

Sebelumnya, muncul elemen masyarakat mengatasnamakan relawan Anies-Andika For 2024 (AK 24).

Mereka menyatakan mendukung pasangan Anies Baswedan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di 2024.

Kemunculan relawan ini menanggapi deklarasi Anies Baswedan sebagai capres yang diusung Partai NasDem. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas