Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Akui Jam Terbang Airlangga Hartarto Tinggi, Harap KIB Pilih Capres yang Benar

Untuk itu, Jokowi mewanti-wanti kepada Partai Golkar, tak terkecuali dengan koalisinya, Koalisi Indonesia Bersatu, untuk memilih pemimpin yang tepat

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jokowi Akui Jam Terbang Airlangga Hartarto Tinggi, Harap KIB Pilih Capres yang Benar
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi. Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jam terbang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, tinggi di dunia perpolitikan Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat menhadiri Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar.

Untuk itu, Jokowi mewanti-wanti kepada Partai Golkar, tak terkecuali dengan koalisinya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), untuk memilih pemimpin yang tepat.

Sebagaimana diketahui, KIB adalah koalisi Partai Golkar dengan PAN dan PPP.

"Saya denger-denger, dan saya melihat Pak Airlangga itu rangkulan terus sama dengan Mardiono (Plt Ketum PPP) dan Zulkifli Hasan (Ketua  Umum PAN)."

"Jangan rangkulan terus, tapi saya yakin pasti akan segera menentukan (siapa Capres dan Cawapresnya)."

"Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi, salah satu yang saya lihat Airlangga Hartarto," kata Jokowi dikutip dari tayangan Kompas Tv, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Hadiri HUT ke-58 Golkar, Presiden Jokowi Disambut Sejumlah Politisi Senior Partai

Berita Rekomendasi

Hal ini, menurut Jokowi, perlu diperhatikan sebab dalam pembangunan sebuah negara, penting sekali memperhatikan yang namanya stabilitas politik dan stabilitas keamanan.

"Oleh karena itu saya yakin, Golkar akan dengan cermat, teliti, hati-hati dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon Presiden dan Wakil Presiden 2024."

"(Apalagi) Golkar sebagai partai yang sudah matang, punya pengalaman malang melintang di dunia politik Indonesia."

"Meskipun saya lihat semua pasti pada teriak Pak Airlangga Hartarto, dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, Capres dan Cawapres adalah tokoh-tokoh yang benar," ujar orang nomor satu di Indonesia itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan HUT ke-58 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam, (21/10/2022). 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri puncak peringatan HUT ke-58 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam, (21/10/2022).  (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Baca juga: Feri Amsari Nilai Janggal Ancaman DPR ke Presiden Bikin Jokowi Takut Terbitkan Perppu KPK

Pilih Capres bak Pilih Pilot

Jokowi pun menganalogikan, dalam memilih Capres dan Cawapres seperti memilih pilot dan co-pilot.

"Presiden itu seperti pilot, penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia."

"Dan (pada saat) Pilpres Pilot dan Co Pilot, ada ada dua calon, pilot pertama ngomong agar dia bisa terpilih, saya kan patuhi hukum penerbangan internasional dan terbang di ketinggian 3000 kaki."

"Pilot kedua, mengatakan semua penumpang akan saya berikan kelas bisnis dan saya akan berikan diskon."

"Yang pilih nomer 2 itu hati-hati, ini pasti karena emosional dan kurang informasi, menarik tapi tawarannya tidak masuk akal."

"Kesimpulannya adalah jangan sembarangan menentukan Calon Pilot dan Co Pilot. Saya titip pesan, jangan terlalu lama-lama (mendeklarasikannya)," kata Jokowi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas