Ada Sebagian Program Prioritas yang Belum Tuntas di Era Anies Baswedan, Surya Tjandra Angkat Bicara
Surya menjelaskan siapa pun yang menjadi pemimpinnya memang akan menghadapi permasalahan Ibu Kota yang berat itu.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan kinerja pemerintah DKI era kepemimpinan Anies Baswedan mendapat nilai buruk dari masyarakat.
Hal itu termasuk kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies dalam menangani masalah umum.
Diantaranya seperti kemacetan dan banjir.
Eks Wakil Menteri ATR/BPN sekaligus pendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 Surya Tjandra, angkat bicara terkait hasil tersebut.
Baca juga: Surya Tjandra Sebut Kinerja Anies Baswedan Selama Menjabat Gubernur DKI Jakarta Tidak Buruk
Surya mengatakan sebagian program prioritas yang belum tuntas di era Anies Baswedan memang mensyaratkan kerja sama dengan pemerintah pusat.
"Nah ini (program prioritas) paling bisa yang memperbaiki, yang dalam bidangnya. Jadi intinya siapapun jadi gubernur DKI memang menghadapi masalah yang berat, siapapun," kata Surya usai menghadiri diskusi Sudut Pandang bertajuk "Adu Potensi Capres 2024 Anies Vs Ganjar" di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).
Adapun diantara program prioritas tersebut, kata Surya, seperti normalisasi kali, pembangunan jalan, dan transit oriented development.
"Itu kan butuh kerja sama dengan BUMN. PT KAI misalnya lalu juga MRT. Nah ini (pihak) yang paling bisa memperbaiki yang dalam bidangnya," jelasnya.
Surya menjelaskan siapa pun yang menjadi pemimpinnya memang akan menghadapi permasalahan Ibu Kota yang berat itu.
"Jadi intinya siapapun jadi Gubernur DKI memang menghadapi masalah yang berat, siapapun. Kita tidak fair kalau menuntut dia (Anies) membereskan semua masalah," katanya.
"Tapi apakah track-nya sudah benar, track-nya ini yang kita lihat adalah melalui perencanaan pembangunan yang disusun," ujar Surya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.