Survei SMRC: Bersaing Ketat, Ganjar Pranowo masih Unggul di Atas Prabowo Subianto dan Anies
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat tiga nama yang dirasa paling kompetitif untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat tiga nama yang dirasa paling kompetitif untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Adapun ketiga nama ini ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Jika ketiga nama ini disandingkan bertarung dalam Pilpres 2024, berdasarkan hasil survei, Ganjar masih duduki angka tertinggi yakni 32,1 persen.
Sedangkan Prabowo bersaing ketat dengan Anies.
Prabowo capai 27,5 persen dan Anies menyusul 26,0 persen.
"Cukup ketat antara tiga calon. Ganjar sementara unggul. Lalu Prabowo dan Anies dangat dekat hanya berselisih 1,5 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani, Minggu (23/10/2022), dalam hasil Survei yang dirilis SMRC secara daring di Kanal YouTube SMRC TV.
"Kita tidak bisa menyimpulkan mana yang lebih kuat antara Prabowo dan Anies. Demikian juga ganjar. Karena masih ada 14,4 persen yang belum tidak memilih, arinya kalau tiga nama ini maju, kemungkinan akan dua putaran," tambah Deni.
Simulasi tiga nama ini sudah diukur oleh SMRC dari Mei 2021 hingga Oktober 2022. Tampak dinamika dari hasil survei.
Dukungan untuk Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 32,1 persen. Prabowo cenderung turun dari 34,1 persen menjadi 27,5 persen.
Sementara Anies cenderung meningkat 23,5 persen jadi 26 persen.
Baca juga: Survei Capres Semi Terbuka SMRC: Ganjar Pranowo Tertinggi, Disusul Prabowo Subianto dan Anies
"Prabowo tahun lalu bulan Mei masih nomor satu, tapi di Oktober di urutan kedua. Ganjar tahun lalu posisi kedua, sekarang posisi pertama. Kemudian Anies masih konsisten berada di urutan ketiga, tetapi jarkanya dengan Prabowo sudah semakin dekat," jelas Deni.
Sampel dalam survei ini dipilih untuk mewakili populasi pemilih nasional, yaitu mereka yang usianya 17 tahun ke atas atau sudah menikaj ketika survei dilakukan.
Ada 1.220 responden secara acak.