Peningkatan Elektabilitas Andika Perkasa Dinilai Layak Diperhitungkan
Hendrawan Saragi meyakini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa layak diperhitungkan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua relawan Pendekar Indonesia Hendrawan Saragi meyakini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa layak diperhitungkan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Ia mengatakan, elektabilitas Andika Perkasa akan terus naik.
Berdasar hasil survei yang dilakukan Litang Kompas, Andika Perkasa masuk dalam sebagai kandidat yang layak diperhitungkan, meski masih berada di bawah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menhan Prabowo Subianto , dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Ada kemajuan substantial, pengigkatan elektabilitas. Dan ini momentum yang menunjukkan bahwa hati serta sanubari sebagian rakyat Indonesia memang ingin Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Presiden RI,” kata Saragi, Rabu (26/10/2022).
Dirinya mengapresiasi masyarakat Indonesia yang aktif membuka ruang bagi figur alternatif calon Presiden di luar tiga nama yang selama ini sering memuncaki survei berbagai lembaga.
Baca juga: Menafsir Pidato Jokowi, Relawan Nilai Andika Perkasa Tokoh yang Benar
"Dukungan kita semua telah membantu menciptakan pembangkit tenaga berkekuatan besar untuk calon presiden alternatif 2024-2029 yang akan memberikankesegaran kepada negara kita," terangnya.
Ia yakin relawan yang dipimpinnya (Pendekar Indonesia) akan terus bergerak, termotivasi atas menigkatnya elektabilitas Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Kami akan terus merekrut relawan-relawan di banyak daerah danmelakukannya dengan hati riang gembira,” imbuhnya.
“Elektabilitas bersifat subjektif, tidak berdasarkan fakta komprehensif. Sama dengan keindahan, maka elektabilitas ada di mata yang melihatnya,” sambungnya.
Baca juga: PKS Dengar NasDem Usul Andika Perkasa dan Khofifah Jadi Cawapres Dampingi Anies
Survei yang dilakukan termasuk hasil terkini hasil survei oleh Litbang Kompas menurutnya bukan fakta, melainkan persepsi yang mendorong perilaku pemilih.
Meski begitu, katanya lagi semakin besar jumlah pemilih akan semakin sulit pula menjawab pertanyaan elektabilitas.
“Bagaimana memprediksi hampir dua ratus juta orang dalam memilih? Tentu saja tidak akan bisa. Namun, yang menjadi ikhtiar Pendekar Indonesia adalah di tahun 2023 Jenderal Andika Perkasa semakin dipercaya oleh masyarakat Indonesia karena sudah menunjukkan kepada kita kejujuran dan integritas, belas kasih, ketegasan, dan kecerdasan,” jelasnya.
Baca juga: Muncul Deklarasi Dukungan kepada Andika Perkasa Maju Jadi Capres 2024
Ia mengibaratkan Andika Perkasa 'Caramel Macchiato' yang menyegarkan kehausan publik akan hadirnya seorang negarawan sejati.
“Kita sama-sama tahu, Jenderal Andika itu andal dalam melakukan hal yang benar, jujur, tulus, serta menjaga kehormatan dengan keberanian yang tinggi. Sifat seperti ini jarang terlihat di antara para oknum politisi oportunis di negara kita,” jelas Saragi.